Mr.KGPH DJOJOKUSUMO MENERIMA BINTANG BUDAYA PARAMA DHARMA

 

Prosesi penerimaan gelar tanda kehormatan bintang budaya parama dharma mr. kgph djojokusumo, berlangsung kidmat.

SOLO (JURNALKREASINDO.COM) - Mr. Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Djojokusumo, pendiri Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI) atau sekarang berganti nama Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta mendapatkan gelar kehormatan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Program Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2023

Gelar tanda kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma disematkan melalui ahli waris, yaitu BRA. Fatimah Retno Hapsari. Serah terima gelar kehormatan itu,  diberikan langsung Rektor ISI Surakarta Dr I Nyoman Sukerna, pada  Kamis (14/9/2023) malam di Gedung Pendapa Ageng GPH Joyokusumo ISI Surakarta.

Prosesi acara diawali dengan munculnya iring-iringan kelurga besar Mr. KGPH Djojokusumo dari Keraton Kasunanan Surakarta yang disambut rektor ISI Surakarta di Gedung Pendapa Ageng GPH Joyokusumo ISI Surakarta. Dilanjutkan doa bersama dipimpin ulama Keraton Kasunanan Surakarta dan pementasan Tari Umbul Donga.

Serta penayangan film dokumenter Mr. KGPH Djojokusumo. Diketahui, Mr. KGPH Djojokusumo merupakan tokoh penting dalam proses penggabungan perguruan tinggi swata se-Kota Surakarta menjadi Universitas Gabungan Surakarta (UGS) yang kini menjadi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Budayawan dan Intelektual

Perwakilan kelurga, Prof. Dr. dr. Ambar Mudigda menuturkan, Mr. KGPH Djojodikusumo merupakan budayawan dan intelektual andal dalam bidang pendidikan dan budaya secara luas. Mr. KGPH Djojokusumo memiliki pemikiran yang luar biasa tentang seluk beluk kebudayaan, khususnya budaya Jawa. "Bagaimana melestarikan dan mengembangkan budaya adi luhung," tutur Ambar.

Karena kecintaannya terhadap seni budaya, Mr. KGPH Djojokusumo melepaskan jabatan penting di pemerintahan dan memilih menjadi promotor konsenfatori seni budaya di Kota Solo. Guna menjamin kontinuitas pengembangan seni budaya di Kota Solo, Mr. KGPH Djojokusumo mendirikan pendidikan setingkat akademi dengan nama AKI Surakarta yang sekarang dikenal ISI Surakarta.

“Kami keluarga besar Mr. KGPH Djojokusumo sangat senang dan bangga, karena animo generasi milenial yang mulai tertarik mengembangkan budaya. Terlihat dari banyaknya mahasiwa yang belajar di ISI Surakarta" ungkap Ambar sembari menambahkan, bahkan para generasi muda terus berkreasi dan berinovasi dalam kegiatan seni dan budaya. (Tgr)