RANGKAIAN KEGIATAN HARI JADI UMS Ke-65 JALAN SEHAT, BAZAR DAN MAKANAN KHAS PAKISTAN

Prof. Dr. Sofyan Anif, MSi (monor tiga dari kanan), memberikan saran dan nasihat untuk kejayaan UMS yang dipimpinnya.

SURAKARTA (JURNALKREASINDO.COM) - Dalam rangka menyambut hari jadi UMS (Universitas Muhammadiyah Surakarta) yang ke-65, salah satu rangkaian yang digelar pada Minggu (12/11/2023), yaitu mulai dari acara jalan sehat, bazar dan makanan khas Pakistan. Selain itu juga dibanjiri hadiah menarik diantaranya 5 sepeda motor dan 65 sepeda gunung.

Bukan hanya itu saja, namun juga masih ada hadiah lainnya yang dibagikan dan tidak bisa disebutkan satu persatu disini. “Khusus untuk hadiah sepeda motor dan sepeda gunung, sebagian kami peruntukan  bagi dosen, karwanan dan organisasi atau komunitas anak cabang dibawah UMS, sebagai sarana oprasional” ucap rektor UMS, Prof. Dr, Sofyan Anif, MSi ketika memberikan sambutannya

Para mahasiswa luar negeri yang kuliah di UMS mengenalkan makanan Pakistan di Stand Bazah.

Acara tersebut dipusatkan di sekitar Gedung Induk Siti Walidah UMS. Dalam stand bazar itu, Biro Kerjasama dan Urusan Internasional (BKUI) UMS turut memeriahkannya dengan memperkenalkan tiga makanan khas dari negara Pakistan. “Melihat mahasiswa asing yang dimiliki UMS berasal dari 20 negara, kami tawarkan untuk memperkenalkan makanan khas negaranya,”  ujar Koordinator Stand Bazar BKUI, Alex Kurniawan, SPd

Staff BKUI itu, selanjutnya mengatakan,  akhirnya, beberapa mahasiswa luar negeri yang berasal dari Zimbabwe, Bangladesh, India, Pakistan dan Sudan, bersepakat untuk memperkenalkan makanan dari negara Pakistan. “Ada tiga jenis makanan yang dijual, mulai dari nasi Biryani, Halwa dan Tamirian, ternyata ketiga jenis makanan itu diminati dan mendapat respon antusias yang luar biasa dari peserta jalan sehat” paparnya.

 Mengenal Budaya

Alhamdulillah, antusias dari peserta jalan sehat luar biasa. Nasi yang dimasak dalam satu panci besar sudah habis, sampai banyak yang masih menanyakan, padahal stoknya sudah habis. Paling yang masih ada itu jenis makanan halwa, karena bagi masyarakat Indonesia makanan itu masih belum begitu familiar, sehingga meski tidak habis namun hanya tinggal sedikit. Dia berharap, UMS di tahun ke 65 ini, semakin jaya dan semakin banyak negara yang kuliah dikampus UMS semakin dikenal di dunia.

Sebagai rektor UMS, Prof. Dr Sofyan Anif, juga ikut senam dan membaur dengan peserta. 

Salah satu mahasiswa Program Internasional UMS, Abu Thoha mengungkapkan, dalam rangka ulang tahun UMS ke-65 ini dapat mengenal banyak budaya Indonesia, khususnya makanan tradisional. “Saya kuliah di Indonesia dan belajar di UMS, sangat senang terutama dalam program atau acara yang diselenggarakan pihak kampus, karena saya mengenal banyak budaya Indonesia, seperti makanan tradisional dan pakaian ala Indonesia yang ada bazar ini,” kata mahasiswa asal Bangladesh itu.

 Menurutnya, program acara ini sangat baik, diikuti banyak orang, sehingga sangat ramai dan mahasiswa luar negeri juga mendapatkan kesempatan untuk bisa mengembangkan dan memperkenalkan budaya internasional kepada peserta jalan sehat. “Saya Abu Thoha dari Bangladesh mengucapkan selamat ulang tahun UMS ke-65, Mencerahkan, Unggul, Mendunia,” pungkasnya” ungkapnya berharap. (Hong)