SOLO (JURNALKREASINDO).COM - Pandemi Covid-19 sudah lebih dari 1,5 tahun melanda Indonesia. Protokol kesehatan yang kerap diabaikan oleh masyarakat adalah penggunaaan masker dalam aktivitas sehari-hari sehingga dapat menjadi media penularan virus.
Hal ini yang
melatarbelakangi kelompok A1 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Fakultas
Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta untuk menggalakkan
penggunaan masker ganda di Soloraya bersama Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Melalui
bimbingan Adji Suwandono, dr., S.H., Sp.F., pada Rabu (10/8), mereka
menargetkan UMKM di Soloraya yang memiliki laju transaksi tinggi. “UMKM yang
menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah Say Story, Janji Jiwa, Fremilt,
tempat fotocopy Hasbona dan toko Pena yang berlokasi di Kecamatan Jebres”
ungkap Ketua Kelompok KKN, Affan Rayhan Ismail.
Menurunkan Penyebaran.
Kegiatan yang bertujuan untuk menurunkan laju
penyebaran Covid-19 ini terdiri dari edukasi terkait pentingnya penggunaan
double mask (masker ganda), pembagian paket masker kain-masker medis, dan
pembagian poster edukasi.
Poster
edukasi yang dibagikan dan ditempel terlebih dahulu harus mendapat pesertujuan
dari UMKM terkait. Poster tersebut ditempelkan di sisi dinding UMKM agar
masyarakat atau konsumen dapat mengerti tentang pentingnya penggunaan masker
dalam kehidupan sehari-hari.
“Program ini
dilaksanakan dengan harapan terbentuknya kesadaran masyarakat terhadap
pentingnya penggunaan masker demi menurunkan laju penyebaran Covid-19 Selain
itu, program ini juga mengenalkan anjuran penggunaan double mask yang ditetapkan
Kementerian Kesehatan” jelasnya
Dikutip dari
jurnal Centers for Disease Control (CDC) dan World Health Organization (WHO),
masker medis dan masker kain memiliki tingkat efektivitas masing-masing sebesar
43-62% dan 41-44%. Penggunaan masker medis yang dirangkap dengan masker kain
memiliki efektivitas sebesar 66-81%.
“Dengan
demikian, masker medis yang dirangkap dengan masker kain lebih efektif untuk
menghambat virus-virus maupun partikel yang akan masuk ke dalam saluran
pernapasan,” imbuhnya.
Masker Kain.
Anjuran double
mask ini hanya meliputi masker kain dan masker medis, berbeda halnya dengan
masker KN95 atau N95 yang memiliki efektivitas sebesar 95% sehingga tidak
diperlukan penggunaan ganda dengan masker lain.
“Penggunaan
masker yang dilakukan oleh masyarakat masih banyak yang kurang tepat.
Seringkali kami melihat masyarakat hanya menggunakan satu lapis masker, baik
masker kain atau masker medis saja. Bahkan kadang-kadang juga ada masyarakat
yang menggunakan double mask dengan masker KN95 dirangkap masker medis”
jelasnya
Tapi tidak jarang juga kami melihat masih ada
masyarakat yang tidak menggunakan masker sama sekali. Maka dari itu, kelompok
kami memilih mengadakan program ini,” ujar salah satu anggota kelompok A1,
Aulia Ninggar Nadhira.
Affan selaku
Ketua Kelompok A1 KKN Tematik FK UNS berharap agar dengan meningkatnya
kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan, terlebih dengan penggunaan
masker dapat menurunkan laju penyebaran Covid-19 dan dapat membantu pemerintah
dalam memerangi pandemi Covid-19. (Tgr)