DAGING KUDA BERKHASIAT SEMBUHKAN PENYAKIT

 


Salah satu warung sate kuda yang ada di wilayah Kabupaten Sukoharjo.

SUKOHARJO  (JURNALKREASINDO) – Kendati di  Jawa  Tengah jarang ada peternakan kuda, tetapi masalah warung makan yang menyajikan khusus masakan daging kuda lumayan banyak yang mangkal di pinggir-pinggir jalan protokol kota. 

Seperti halnya yang terlihat di jalan Pemuda, Kabupaten Sukoharjo, di sana bertebaran warung makan yang menyajikan menu daging kuda.

“Khasiat daging kuda ternyata  bagus untuk menyembuhkan berbagai penyakit dan kandungan kolesterolnya rendah,” ujar Ispriyanti, salah satu pedagang  di warung makan khusus masakan daging kuda.

Bahkan penjual makanan khusus daging kuda ini tidak hanya ada di dalam kota Kabupaten Sukoharjo saja, tetapi juga di pinggiran atau pedesaan, seperti di  Desa Sidan, Klumprit, Mojolaban, Sukoharjo. 

Bagaimana rasa dan khasiatnya? Benarkah sangat ampuh untuk penyembuhan berbagai macam penyakit? 

Banyak Keunggulan

Daging kuda memiliki banyak keunggulan, sehingga mampu menarik penggemar/pecinta kuliner secara rutin.

Bisnis kuliner atau bisnis daging kuda memiliki prospek yang cukup menjanjikan. 

Usaha daging kuda juga bisa dikembangkan menjadi usaha atau metode pengobatan alternatif.

“Selain rasanya enak, juga dagingnya dipercaya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit,” tuturnya sembari menambahkan, ada berbagai menu yang disuguhkan, di antaranya sate, tongseng, tengkleng, torpedo, gule, ati dan kikil.

Rasa Khas Tersendiri

Memang, daging kuda ada sedikit sensasi rasa sengir/kesemutan di lidah. 

Jadi rasa daging kuda memiliki khas tersendiri, sehingga tidak mungkin untuk ditiru atau dipalsukan, meski diolah dengan berbagai macam masakan. 

Sejak usahanya berdiri 5 tahun lalu itu, banyak pelanggan benar-benar mengkonsumsi tidak hanya untuk menyembuhkan rasa lapar.

“Tetapi sebagai terapi kesehatan alternatif mengobati berbagai penyakit. Seperti diabetes, asma, asam urat, stroke dan lainnya” katanya.

Sangat Sedikit Kolesterol

Bahkan pelanggannya yang berprofesi dokter mengatakan, daging kuda mengandung sangat sedikit kolesterol. 

Kolesterol selama ini sering menjadi penyebab berbagai penyakit ganas. 

Suatu ketika ada seorang pelanggan yang sama sekali tidak bisa berjalan namun setelah makan sate kuda berulang kali, dalam waktu kurang dari dua bulan dia sudah bisa berjalan normal kembali.

Pelanggan daging kuda itu bukan hanya berasal Sukoharjo saja, namun juga ada yang dari  Solo, Wonogiri, Karanganyar dan Klaten. 

Mereka (pelanggan) kebanyakan pekerja kantoran, anak muda, pelajar dan mahasiswa, yang sering berkunjung mengeksplorasi berbagai citarasa wisata kuliner yang unik. (ryan)