SOLO (JURNALKREASINDO) - Setelah hampir setengah hari dilakukan proses penjurian dalam kompetisi “Kreasi Kolaborasi Kuliner Asli se-Solo Raya Bersama Tehbotol Sosro” bersama dengan Keplek Ilat Creative Food akhirnya terpilih tiga pemenang utama yang diumumkan melalui live streaming.
Pemenang pertama adalah kreasi Creamy Tehbotol Sosro oleh Renata Zoraifi, juara dua adalah resep dengan judul Somat oleh Murni, dan juara tiga adalah kreasi Nasi Liwet Sosro dan Lauk Cuan-Cuan Bandeng Kuah Tehbotol Sosro oleh Vodka Aradhata.
Melalui kompetisi ini, para pemenang berkesempatan untuk mendapatkan pembinaan modal total senilai Rp 150 juta bersama Tehbotol Sosro.
Setelah sukses dengan pelaksanaan webinar dan kompetisi resep berjudul “Kreasi Kolaborasi Kuliner Asli se-Solo Raya Bersama Tehbotol Sosro” pada 02 Juni 2021, Tehbotol Sosro bersama dengan Keplek Ilat Creative Food menggelar workshop beserta penjurian kompetisi kreasi kuliner lokal.
Acara yang diselenggarakan secara live streaming melalui youtube, berlangsung lancar dan dihadiri oleh Wakil Walikota Surakarta, Teguh Prakosa.
Gerakan Locals Unite
Sejak dimulainya kompetisi kreasi kuliner asli lokal ini, terdapat 124 resep yang dikirim oleh 109 peserta se-Solo Raya secara online. Rangkaian kegiatan tersebut merupakan salah satu dari program gerakan Locals Unite dari Tehbotol Sosro.
Kegiatan yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas UMKM & Koperasi Kota Surakarta, Heri Purwoko, dan Ketua Keplek Ilat, Irawati Kusumorasri. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Tidak hanya mewajibkan peserta bermasker, peserta dan panitia juga diwajibkan melakukan tes antigen, dan hanya hasil negatif yang dapat mengikuti proses penjurian.
Selain itu, untuk menghindari kerumuman, para peserta juga terbagi dari beberapa sesi penjadwalan penjurian. Sehingga proses penjurian tetap dapat berjalan aman.
Pemberian Materi dan Pembinaan
Diawali dengan pemberian materi dan pembinaan dari para praktisi kuliner serta chef nasional pada webinar sebelumnya, kali ini para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) berkesempatan untuk mengikuti kompetisi dan workshop yang dilanjutkan dengan ajang pameran kreasi resep dari para peserta.
Para pelaku UMKM kuliner diajak untuk mengembangkan dan menciptakan kreasi kuliner asli lokal menggunakan produk Tehbotol Sosro.
Terdapat 60 resep yang terseleksi untuk dipamerkan dan dijuri oleh dua juri lokal, Danang sebagai Ketua Komunitas Solo Kuliner, Chef Brian Wicaksono dikenal sebagai Ketua Indonesian Chef Association (ICA) Solo dan owner dari Java Terrace, serta chef nasional, Chef Ari Galih.
Melalui kompetisi ini, para peserta berkesempatan untuk mendapatkan pembinaan modal total senilai 150 juta bersama Tehbotol Sosro.
Tiga Fokus Tehbotol Sosro
Hadir secara online dalam acara, Denta Anggakusuma selaku General Manager PT Sinar Sosro menyampaikan, “Kreasi Kolaborasi Kuliner Asli Daerah Bersama Tehbotol Sosro ini merupakan bagian dari gerakan Locals Unite yang dimulai sejak 12 Agustus 2020."
"Bidang kuliner menjadi salah satu dari tiga fokus Tehbotol Sosro, fashion dan karya seni," katanya.
"Harapan pihak manajemen Tehbotol Sosro melalui gerakan Locals Unite bisa membantu brand-brand lokal untuk menjadi wadah bagi para UMKM untuk berinovasi danberkreasi dalam mengembangkan kuliner khas lokal”, paparnya.
Selain penjurian, dalam acara workshop tersebut turut hadir Wakil Walikota Surakarta , Teguh Prakosa yang menyampaikan apresiasinya kepada UMKM se-Solo Raya.
“Saya salut kepada semangat teman-teman UMKM, yang ternyata antusiasnya, kreativitasnya, serta inovasinya begitu tinggi. Semangat ini yang dibutuhkan oleh teman-teman UMKM agar tetap terus berkembang,” papar Teguh.
Tidak hanya mendapat semangat dan dukungan, para peserta UMKM juga kembali mendapatkan materi dari Sulistiyono, Owner Leker Gajahan.
Sebagai seorang pengusaha sukses yang dikenal di Kota Solo, Sulistiyono memberikan beberapa tips suksesnya kepada para UMKM.
Bukan Hal Mudah
Dia mengatakan bahwa, “Menjadi pelaku usaha kuliner memang bukan hal yang mudah, apalagi di tengah pandemi dan perkembangan zaman. Kita harus selalu berinovasi dan berkreasi agar produk kita bisa diterima oleh konsumen dan dapat bersaing secara lokal maupun global,” papar Sulistiyono.
Resep kreasi peserta tidak hanya dinilai secara konsep, namun turut dilakukan tasting kepada dewan juri.
Sebagai salah satu dewan juri, Chef Ari turut mengevaluasi resep-resep yang dikirimkan peserta.
“Kreativitas peserta ini luar biasa. Kuliner yang dibuat sangat beragam, mulai dari kudapan, makanan berat, hingga dessert. Kombinasi resep khas lokal dengan Tehbotol Sosro menghadirkan rasa yang unik yang menambah nilai pada kuliner yang disajikan peserta. Kompetisi yang cukup ketat untuk memilih juara lokal”, jelas Chef Ari.
Mengetahui antusias peserta, Denta juga menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap resep yang dikompetisikan.
“Kami sangat mengapresiasi 124 resep yang sudah masuk. Semua menu tersebut, saya harapkan akan memperkaya kuliner khas Kota Solo dan memberi warna sendiri dengan adanya Tehbotol Sosro yang menjadi bagian dari makanan khas lokal Solo.”
Kreasi resep peserta dinilai dari segi rasa, tampilan, dan keselarasan.n
Berikan Ucapan Selamat
Meski hadir melalui zoom, Denta turut memberikan selamat kepada juara yang terpilih.
“Saya ucapkan selamat kepada para pemenang juara 1, 2, dan 3. Niat baik kami melalui kegiatan kreasi kolaborasi kuliner khas lokal ini, semoga menjadi langkah awal yang baik bagi para pemenang maupun peserta yang sudah bergabung dalam kompetisi," katanya.
"Untuk para peserta yang belum terpilih sebagai juara, kami juga sangat mengapresiasi kerja keras dan kreatifitasnya, mari terus berkarya dan berkolaborasi dengan Tehbotol Sosro di kesempatan yang lain. Kedepannya para peserta diharapkan untuk bergabung di dalam Gerakan Locals Unite, sehingga karya mereka dapat dikembangkan lebih lanjut lewat bimbingan yang diberikan” papar Denta.
Selaras dengan kegiatan webinar, kegiatan workshop dan penjurian kompetisi ini juga hadir di lima kota/kabupaten lainnya, yaitu Malang, Yogyakarta, Majalengka, Palembang, dan Pontianak.
Selaras dengan kegiatan webinar, kegiatan workshop dan penjurian kompetisi ini juga hadir di lima kota/kabupaten lainnya, yaitu Malang, Yogyakarta, Majalengka, Palembang, dan Pontianak.
Bersama enam daerah tersebut, Tehbotol Sosro mengajak para pelaku UMKM untuk berkreasi dan berinovasi untuk mengembangkan kuliner asli lokal.
Di bawah naungan gerakan Locals Unite, Tehbotol Sosro ingin berkolaborasi dengan UMKM lokal untuk meningkatkan perkembangan kuliner khas lokal serta mengajak masyarakat untuk mencintai produk-produk lokal.
Tentang Tehbotol Sosro
Tehbotol Sosro adalah teh siap minum dalam kemasan botol beling pertama di Indonesia dan di dunia yang diproduksi oleh PT Sinar Sosro.
Produk ini muncul pada tahun 1969 atas gagasan untuk menjual teh siap minum dalam kemasan botol beling di Jakarta.
Nama Tehbotol Sosro diambil dari nama teh seduh Cap Botol (yang merupakan bahan baku utama dari Tehbotol Sosro) dan nama keluarga pendiri yakni Sosrodjojo.
Saat ini Tehbotol Sosro tersedia dalam varian kemasan botol beling, botol plastik, tetra pak dan kaleng.
Tehbotol Sosro dalam kemasan botol beling telah mengalami tiga kali perubahan desain botol dan logo yakni pada tahun 1969, lalu pada tahun 1972, dan terakhir yang masih bisa dijumpai di pasar sampai saat ini adalah kemasan tahun 1974. (Djar)