Peringati Hari Sumpah Pemuda Ke-96, Gusti Mung : Bentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 1000 Meter Kelilingi Benteng Kraton Surakarta.

 

GKR Wandansari, ketika memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan di Bangsal Smarakata. 

SOLO, JurnalKreasindo.comDalam memperingati hari sumpah Pemuda, Kraton Kasunanan Surakarta menjadi tuan rumah upacara kebangsaan di Kori Kamandungan, pada 28 Oktober 2024 pagi. Saat itu bendera merah putih sepanjang 1.000 meter akan dibentangkan mengelilingi Benteng Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang dilakukan 1.000 peserta.

Para peserta itu berasal dari berbagai organisasi yang bernaung di bawah Kraton Surakarta, diantaranya siswa-siswi SMP dan SMA di Kecamatan Pasar Kliwon, serta komunitas Sentono Dalem. Peserta terdiri dari 300 siswa, 200 anggota Senopati Mataram dan 300 anggota Sekretariat SH Teratai Kraton Surakarta, juga masih ditambah Putri Narpo Wandowo  yang berjumlah 40 orang.

Ungkapan itu diutrakan GKR Wandansari , Ketua Lembaga Dewan Adat Kraton Surakarta kepada sejumlah wartawan di Bangsal Smarakata. Pada malam sebelumnya, di bangsal Sewoyono, dilaksanakan doa dan tirakatan. Pada saat upacara pengibaran bendera juga akan diiringi Korps Musik dari Korem 074/ Warastratama.

Hal ini untuk mengenang sejarah, tentang peran Raja Kraton Surakarta mulai dari Paku Buwono(PB) X (1893 - 1939), PB XI ( 1939 – 1945) dan PB XII (1945 - 2004) terkait dengan peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Lebih jauh Gusti Mung (sebutan akrab GKR Wandansari) mengatakan, kegiatan itu juga melibatkan berbagai elemen masyarakat dari luar Kota Solo.

Antara lain, Yayasan Mataram Binangun, Wahyu Bimantara dan perwakilan dari beberapa kabupaten di Jateng, DIY dan Jatim akan bersama-sama menyelenggarakan upacara Sumpah Pemuda yang dikemas secara unik dan kolosal. “Diketahui, saat itu PB X dikenal sebagai raja Jawa terkaya,  dikenal sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia” ungkapnya

Pergerakan Nasional

PB X berperan aktif dalam perjuangan pergerakan nasional, pembangunan infrastruktur, sosial-ekonomi, kesehatan, pendidikan rakyat, serta pembentukan jati diri bangsa dan integrasi nasional. Dalam rangka memperingati 96 tahun Sumpah Pemuda ini Kraton Surakarta Hadiningrat menggelar acara istimewa bertajuk ‘Meniti Jalan PB X: Menyatukan Nusantara’ .

Acara ini akan menampilkan bentang merah putih sepanjang 1.000 meter, yang melambangkan semangat persatuan bangsa, seperti yang diwariskan PB X dalam upayanya menyatukan Nusantara. Bentangan bendera merah putih ini akan melewati berbagai titik penting sejarah, dimulai dari Desa Babar di Jenawi, Karanganyar, pada 27 Oktober 2024 pagi.

Perjalanan simbolis ini akan melewati Sragen, Kraton Surakarta, Kartasura, hingga Candi Untoroyono di Klaten, sebelum mencapai titik akhir di Cepuri Parangkusumo, Sleman. “Ini  salah satu cara kami mengajarkan kepada generasi muda tentang pentingnya memahami sejarah berdirinya Republik Indonesia, termasuk penetapan wilayah, lambang negara, dan konstitusi,” ujarnya. (Hong )