GKR Wandansari, ketika memberikan
keterangan kepada sejumlah wartawan di Bangsal Smarakata.
SOLO,
JurnalKreasindo.com – Dalam memperingati hari
sumpah Pemuda, Kraton Kasunanan Surakarta menjadi tuan
rumah upacara kebangsaan di Kori Kamandungan, pada 28 Oktober 2024 pagi. Saat itu
bendera merah putih sepanjang 1.000 meter akan dibentangkan mengelilingi Benteng
Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang dilakukan 1.000 peserta.
Para peserta itu berasal dari berbagai organisasi yang
bernaung di bawah Kraton Surakarta, diantaranya siswa-siswi SMP dan SMA di
Kecamatan Pasar Kliwon, serta komunitas Sentono Dalem. Peserta terdiri dari 300
siswa, 200 anggota Senopati Mataram dan 300 anggota Sekretariat SH Teratai
Kraton Surakarta, juga masih ditambah Putri Narpo Wandowo yang berjumlah 40 orang.
Ungkapan itu diutrakan GKR Wandansari , Ketua Lembaga Dewan
Adat Kraton Surakarta kepada sejumlah wartawan di Bangsal Smarakata. Pada malam
sebelumnya, di bangsal Sewoyono, dilaksanakan doa dan tirakatan. Pada saat
upacara pengibaran bendera juga akan diiringi Korps Musik dari Korem 074/
Warastratama.
Hal ini untuk mengenang sejarah, tentang peran Raja Kraton
Surakarta mulai dari Paku Buwono(PB) X (1893 - 1939), PB XI ( 1939 – 1945) dan
PB XII (1945 - 2004) terkait dengan peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Lebih
jauh Gusti Mung (sebutan akrab GKR Wandansari) mengatakan, kegiatan itu juga melibatkan
berbagai elemen masyarakat dari luar Kota Solo.
Antara lain, Yayasan Mataram Binangun, Wahyu Bimantara dan
perwakilan dari beberapa kabupaten di Jateng, DIY dan Jatim akan bersama-sama
menyelenggarakan upacara Sumpah Pemuda yang dikemas secara unik dan kolosal. “Diketahui,
saat itu PB X dikenal sebagai raja Jawa terkaya, dikenal sebagai salah satu Pahlawan Nasional
Indonesia” ungkapnya
Pergerakan Nasional
PB X berperan aktif dalam perjuangan pergerakan nasional,
pembangunan infrastruktur, sosial-ekonomi, kesehatan, pendidikan rakyat, serta
pembentukan jati diri bangsa dan integrasi nasional. Dalam rangka memperingati
96 tahun Sumpah Pemuda ini Kraton Surakarta Hadiningrat menggelar acara
istimewa bertajuk ‘Meniti Jalan PB X:
Menyatukan Nusantara’ .
Acara ini akan menampilkan bentang merah putih sepanjang
1.000 meter, yang melambangkan semangat persatuan bangsa, seperti yang
diwariskan PB X dalam upayanya menyatukan Nusantara. Bentangan bendera merah
putih ini akan melewati berbagai titik penting sejarah, dimulai dari Desa Babar
di Jenawi, Karanganyar, pada 27 Oktober 2024 pagi.
Perjalanan simbolis ini akan melewati Sragen, Kraton
Surakarta, Kartasura, hingga Candi Untoroyono di Klaten, sebelum mencapai titik
akhir di Cepuri Parangkusumo, Sleman. “Ini salah satu cara kami mengajarkan kepada
generasi muda tentang pentingnya memahami sejarah berdirinya Republik
Indonesia, termasuk penetapan wilayah, lambang negara, dan konstitusi,” ujarnya. (Hong )