SUKOHARJO (JURNALKREASINDO.COM) -
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Nadiem Anwar Makarim B.A mengatakan menjadi mahasiswa berarti memiliki kemerdekaan lebih luas untuk menentukan arah masa depan. "Menjadi mahasiswa Indonesia dapat mengikuti kampus merdeka, melakukan studi independen, melakukan projek kemanusiaan, melakukan pertukaran mahasiswa ," ujar Nadiem secara daring dalam sambutannya bersamaan digelarnya acara Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan Grand Opening (GO) dan Expo UKM dalam rangka penyambutan mahasiswa baru tahun 2021/2022 pada Senin (23/8/ 2021). Siaran daring (dalam jaringan) juga dipancarkan melalui Zoom Meeting dan YouTube TV UMS Channel.Dalam kesempatan itu, Nadiem menambahkan bahwa pengalaman itu menjadi kendaraan bagi mahasiswa untuk meraih mimpi di masa depan," papar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia saat mengisi acara Grand Opening dan Penyambutan Mahasiswa Baru UMS dalam video daringnya.
Menteri Nadiem juga menyampaikan keunggulan kampus merdeka, mahasiswa tidak perlu berkorban, karena akan ada sistem konversikan nilai. Selain itu, KEMENDIKBUD juga menyediakan program beasiswa gelar maupun non gelar, salah satunya beasiswa unggulan yang bisa diikuti oleh mahasiswa baru.
"Saya percaya kemerdekaan adalah nafas pemuda, nafas mahasiswa. Mari kita bergerak serentak, bersama mewujudkan merdeka belajar," tambah Nadiem.
Sementara itu ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. K.H Haedar Nashir, M.Si, juga ikut berpesan kepada mahasiswa agar dapat belajar dengan sungguh-sungguh dan dapat membawa misi Muhammadiyah.
"UMS merupakan kampus berkemajuan baik nasional maupun internasional, meskipun masih dalam kondisi pandemi semangat itu harus tetap tumbuh untuk mencari ilmu. Mahasiswa juga harus memiliki integritas sebagai modal meraih masa depan dan jangan lupa membawa misi Muhammadiyah," papar Haedar.
Kegiatan penyambutan atau yang lebih akrab dikenal Masa Ta'aruf atau MASTA, merupakan serangkaian penyambutan mahasiswa baru yang dilaksanakan mulai 23-28 Agustus 2021. Ditandai dengan penyematan simbolis oleh Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si.-(Ton).