Eko Yunianto Kepala OJK
Solo
SOLO (JURNALKREASINDO.COM) -Akses keuangan merupakan hak dasar bagi seluruh masyarakat dan memiliki
peran penting dalam meningkatkan taraf hidup seseorang serta mewujudkan
kemandirian ekonomi. Perluasan akses keuangan telah menjadi fokus dan
prioritas pemerintah dalam mendukung pembangunan nasional Indonesia.
Hal itu dikatakan oleh Eko Yunianto Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo dalam webinar bertajuk
“Aktif dan Kreatif di Masa Pandemi, Wujud Prestasi Anak Indonesia” , Selasa (24/8/2021).
Kebijakan peningkatan akses layanan keuangan formal bagi masyarakat
diharapkan dapat mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) 2020-2024 terutama dalam upaya untuk “Memperkuat
ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas serta
mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan”.
Menurut Eko, akses keuangan dimaksud salah satunya dapat diterjemahkan sebagai kegiatan
menabung. Semakin tinggi tingkat tabungan masyarakat di suatu negara, maka
akan menggerakkan roda perekonomian melalui tersedianya dana yang dapat
disalurkan guna investasi baik di sektor rill maupun sektor keuangan.
Pemerintah, lanjut Kepala OJK Solo, telah mencanangkan program Aksi Indonesia Menabung melalui
Dewan Nasional Keuangan Inklusif sebagai langkah strategis yang memberikan
manfaat yang besar dan mendorong masyarakat untuk menabung di lembaga
jasa keuangan formal. Hal ini juga untuk mendukung pencapaian target inklusi
keuangan sebesar 90% pada tahun 2024 sebagaimana arahan Presiden RI
dalam Rapat Terbatas (Ratas) SNKI pada tanggal 28 Januari 2020.
Saat Ratas tersebut, Presiden menyampaikan arahan agar mahasiswa dan
pelajar dapat menggunakan produk dari perbankan nasional sehingga dapat
meningkatkan inklusi keuangan. Dalam mendukung hal tersebut, Presiden
meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk memastikan agar semua
pelajar dan mahasiswa dapat memiliki tabungan.-(Ton).