Maharani, Ketua REI Komisariat Solo
Raya ketika memberikan pengarahan kepada peserta pameran Property and Material
Building Expo 2022.
SOLO
(JURNALKREASINDO.COM) - Dengan peran besarnya dalam ikut mendongkrak
perekonomian nasional, REI (Real Estate Indonesia) berkomitmen pada 2024 mendatang bisa merajai dalam
perolehan pendapatan dari hasil penjualan produk property.
Dengan demikian, untuk menunjang pencapaian target tersebut,
REI juga telah merancang sebuah perjanjian kerja sama dengan berbagai pihak, di
antaranya PLN, Bank Syariah Indonesia maupun BTN dan instansi lainnya. Ungkapan
tersebut dikatakan Maharani, Ketua REI Komisariat Solo Raya.
"REI sudah mempersiapkan melakukan MoU dengan Bank Syariah Indonesia.
Selain itu pihaknya akan mengadakan kerja sama penandatanganan MoU dengan PLN
Jateng dan DIY. Bahkan tak menutup kemungkinan akan ada tripartit dengan BPJS
dan BTN," jelasnya
Dengan sejumlah wartawan Solo Raya,
Maharani memberikan keterangan pers.
Bank Tidak
Mempersulit
Untuk itu pihak REI telah menyiapkan produk property senilai
Rp 300 juta - Rp 2 Miliar, sebagai bagian dari pelaksanaan MoU. Dengan begitu
REI optimis untuk mewujudkan hal itu. Sebab dengan tingkat kesejahteraan yang
terbilang tinggi, pihak perbankan tidak mempersulit pemberian KPR.
" MoU antara PLN dengan REI pusat sudah dilakukan
beberapa waktu lalu. Sementara untuk wilayah Solo raya, MoU akan dilakukan di
tengah-tengah penyelenggaraan pameran, pada 25 Oktober 2022 nanti," tandas
Maharani.
Para pengurus inti REI Soloraya
sebagai penyelenggara pameran property di Paragon Lifestyle Mall, Solo.
Lebih jauh dikatakan Maharani,
di sela-sela pertemuan dengan para peserta pameran pada Selasa (18/10/2022), di
kawasan Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah. Sedangkan Pameran akan diselenggarakan
pada tanggal 21-30 Oktober di Paragon Lifestyle Mall.
Penymbang Kas Negara
Hasil Pameran itu diargetkan penjualan mencapai Rp 800
miliar dicanangkan REI Soloraya pada 2022 ini. Hal itu untuk menguatkan posisi
REI sebagai salah satu penyumbang kas negara yang cukup besar, kali ini saja nilainya
mencapai 13,6%, tepatnya pada tahun
2021.
Dengan semua itu, REI terus berusaha meningkatkan jumlah pencapaian dengan cara
meningkatkan penjualan produk property
di tahun 2022 ini. salah satu upaya
untuk mendongkrak penjualan salah satunya menggelar pameran, sehingga bisa
menjaring calon konsumen dengan lebih mudah.
Pameran bertajuk Property and Material Building Expo 2022
telah disiapkan. Dalam pameran tersebut ditargetkan ada transaksi yang mencapai
Rp 800 miliar, agar sektor real estate benar-benar bisa ikut membangkitkan
perekonomian secara nasional. (Her)