Produk kuliner MakanKU, ketika
dibagikan untuk para jemaah haji di Saudi.
SOLO,
JURNALKREASINDO.com – Berdasarkan pengalaman
dalam bidang kuliner, MakanKU produksi PT
Halalan Thayyiban Indonesia (PT HATI) dalam melayani makanan jemaah Haji tahun ini berjalan sukses
dan tanpa kendala. Hal itu tak lepas dari keberanian Kemenag RI
merekomendasikan kepada Mashariq Mutamayyizah (Rakeen) untuk menggunakan
makanan siap saji.
Dalam rangkaian ibadah Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna)
yang diikuti oleh jutaan jemaah, selama ini menjadi kendala karena sulitnya
transportasi dan distribusi sulit. Makanan siap saji menjadi solusi
permasalahan tersebut. Keberhasilan ini tak lepas dari kepiawaian Makanku untuk
mensyaratkan menggunakan makanan siap saji, maka Mashariq menunjuk PT HATI untuk menyuplai
makanan siap saji selama lima hari di Armuzna.
Dengan demikian, penghargaan diberikan sebagai bentuk
apresiasi Mashariq atas dukungan dan kerja sama selama musim haji 1445 H.
Penghargaan ini diterima oleh Direktur Utama PT HATI, Ir Sugiri. Plakat
penghargaan juga diberikan kepada staf PT HATI yakni Rio Nugroho (kepala
pabrik), Wawan Zunaedi (Manager Quality Control), dan Arif Billah
(Representative PT HATI di Arab Saudi).
Salah satu jenis makanan siap saji
Makanku produk PT PT Halalan Thayyiban Indonesia.
Pada kesempatan itu, Owner PT HATI, Puspo Wardoyo, berterima
kasih atas penghargaan tersebut. Puspo menyebut penghargaan tersebut akan
semakin melecut semangat PT HATI untuk terus meningkatkan pelayanan dalam
mendukung pelaksanaan ibadah haji setiap tahunnya. "Sesuai dengan visi
kami yakni 'Kami Datang untuk Mensukseskan Haji dan Umrah Anda'," kata
Puspo Wardoyo kepada wartawan di Solo
Ungkapan tersebut diutarakan Puspo Wardoyo pada Sabtu
(7/6/2025), di Masjid Al Hijrah, di Karangasem, Kecamatan Laweyan, Solo.
Selanjutnya Puspo Wardoyo menyampaikan, Indonesia menjadi negara pertama
sebagai pelopor penyedia makanan kemasan dengan isian nasi, dan lauk pauk yang
diproduksi oleh PT HATI.
Dengan adanya gebrakan ini Owner PT HATI & Wong Solo
Group, Puspo Wardoyo, berharap kemasan, ini bisa menjadi inspirasi jemaah haji
di seluruh dunia yang pastinya Halal dan Thayyib. Untuk itu, Ia mengapresiasi
kerja keras pihak Kemenag untuk memastikan kelancaran ibadah Haji tahun ini. Hal
ini Kemenag mengambil langkah tepat dengan menggandeng PT HATI anak perusahaan
Wong Solo Grup ini.
Dengan bangga, para jemaah haji dapat
mendapatkan makanan siap saji dari MakanKU.
"Tentu saja Kemenag memilih makanan yang berkualitas
untuk jemaah haji sehingga menggandeng kami. Pilihan yang baik karena kami
selalu mengedepankan pelayanan dan kualitas produk.Terima kasih kami kepada
Kemenag, khususnya Subhan Cholid
(Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag), Prof Hilman Latief (Dirjen PHU),
Nasrullah Jassam (Kepala KUH Jeddah) yang telah mendukung penuh gebrakan ini
sehingga PT HATI mampu menembus pasar Saudi dalam menyediakan makanan haji dan
umrah," paparnya
PT HATI memproduksi makan siap saji ini bertajuk brand
'MakanKu' dengan tagline 'Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini'. Sehat, karena
menggunakan nasi organik, dan telur serta bahan baku yang berkualitas. Siap
Saji, karena penyajiannya tanpa dipanasi dengan kompor dan api, memiliki umur
simpan hingga 1 tahun di suhu ruang serta praktis bisa dimakan di manapun dan
kapan pun.
"MakanKU bisa dinikmati kapan saja dan di mana saja di
segala kondisi. Pengolahan dilakukan dengan mesin canggih dan didukung oleh
teknologi modern sehingga menghasilkan produk kemasan siap santap yang sehat,
inovatif, dan pastinya sudah menggunakan bahan food grade. Selain itu higienis
karena mengurangi sentuhan tangan pada saat pengolahannya," jelasnya
MakanKU menyajikan konsep makanan siap saji, namun dengan
tetap mempertahankan mutu, rasa dan gizi. Dalam pelaksanaannya berjalan lancar,
tepat waktu dan jemaah haji merasa puas. saat puncak haji di Arafah,
Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), jemaah akan mendapat 15 kali makan. Lebih
lanjut Puspo Wardoyo menuturkan, total, seluruh jemaah mendapatkan 15 kali
jatah konsumsi, meliputi enam kali makanan siap saji serta sembilan kali makanan
fresh.
Memang, perlu
persiapan lebih untuk menjamin konsumsi jemaah haji selama ibadah Armuzna.
Padatnya lalu lintas orang serta kendaraan menyulitkan distribusi. Sementara
kendaraan yang diperbolehkan lewat hanyalah kendaraan berstiker Mashariq. "Penyediaan
konsumsi bagi jemaah selama ibadah Armuzna sudah disiapkan sedemikian rupa,
dengan menyesuaikan kondisi sulitnya pendistribusian makanan kepada jemaah
akibat padatnya lalu lintas orang maupun kendaraan di Arafah, Mina, maupun
Muzdalifah," sambungnya.
Paket konsumsi itu, sudah terkirim bersamaan dengan masuknya
jemaah di Armuzna. Untuk enam kali makan, jemaah mendapat jatah makanan siap
saji. Jemaah hanya mendapatkan lauknya saja. Nanti ada petugas yang menyiapkan
nasi dibuat secara fresh di dapur, baik di Arafah maupun Mina. Setiap maktab telah disediakan dapur untuk mengolah
makanan-makanan siap saji yang sudah dikirim terlebih dulu. "Sehingga
cukup praktis. (Her )