MPK PDM SOLO GELAR BAITUL ARQAM, UNTUK 3 CABANG MUHAMMADIYAH

Drs. H. Ahmad Dahlan Rais, Mhum,Pimpinan Pusat Muhammadiyah sedang menyampaikan materi gerakan Islam, Dakwah dan Tajdid kepada peserta Baitul Arqam.

 SOLO (JURNALKREASINDO.COM) - Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Daerah Muhammadiyah (MPK PDM) Kota Surakarta Gelar kegiatan Baitul Arqam, untuk 3 Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) pada Sabtu–Minggu (11-12/11/2023) di SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat, Solo.

Kegiatan tersebut diikuti 70 peserta dari PCM Kottabarat, Banjarsari dan Solo Utara. K.H. Ahmad Sukidi, S.Ag., M.Pd, Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) PDM Kota Surakarta menjelaskan, sesuai dengan tema yang diusung, yakni terwujudnya kader yang berintegritas, profesional, dan mencerahkan.

“Maka kami ingin meneguhkan kader-kader yang akan meneruskan perjuangan Muhammadiyah dan menggerakkan dakwah Islam melalui Muhammadiyah” kata  Sukidi sambil menambahkan, pada hari ini MPK PDM Kota Surakarta mengadakan Baitul Arqam yang berlangsung di SMP Muhammadiyah PK Kottabarat.

Diikuti tiga cabang yakni PCM Banjarsari, Kottabarat, dan Solo Utara. Terdapat 70 peserta dari tiga cabang yang sudah diserahkan kepada Master of Training (MOT) untuk mengikuti kegiatan selama 24 jam. Sukidi berharap melalui kegiatan ini akan terbentuk kader-kader yang akan meneruskan perjuangan Muhammadiyah dan menggerakkan dakwah Islam melalui Muhammadiyah.

Pembukaan Baitul Arqam

“Apresiasi kepada Ketua PCM dan SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta yang telah memberikan pelayanan yang luar biasa. Gurunya ramah-ramah dan sekolahnya rapi bersih sehingga menjadi ikon sekolah-sekolah Muhammadiyah,” tandasnya.

Pembukaan kegiatan Baitul Arqam dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Ketua PDM Kota Surakarta, K.H. Drs. Subari serta dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta dan Ketua PCM Kottabarat, Banjarsari dan Solo Utara.

Dalam sambutannya, K.H. Drs. Subari berharap kegiatan baitul arqam ini mampu semakin meneguhkan dan memantapkan kader-kader Muhammadiyah menjadi kader yang handal.“Baitul Arqam sebagai pembekalan dalam meneguhkan pimpinan, pengurus dan anggota agar lebih bermuhammadiyah serta memahami tentang asas serta tujuan dari Muhammadiyah’ ujarnya

Melayani Kebutuhan Peserta

Sehingga  terbentuk kader-kader yang handal untuk kelangsungan kehidupan organisasi Muhammadiyah ke depan. Sementara itu, salah satu peserta Baitul Arqam dari PCM Kottabarat, Dedy Siswaka, mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut. Ia pun mengapresiasi SMP Muhammadiyah PK sebagai tuan rumah yang sudah melayani kebutuhan peserta dengan baik.

“Semoga kegiatan ini mampu menghasilkan kader kader yang terbaik,” harapnya dan menambahkan, materi Baitul Arqam meliputi pemahaman agama, ideologi Muhammadiyah, dan gerakan dakwah Muhammadiyah. Materi Pemahaman Agama menurut Muhammadiyah disampaikan oleh K.H. Drs. Subari.

Materi Nilai Perjuangan Tokoh Muhammadiyah  oleh K.H. Drs. Marpuji Ali, M.SI. Materi Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam, Dakwah dan Tajdid oleh Drs. H. Ahmad Dahlan Rais, M.Hum. Adapun materi profil kader Muhammadiyah oleh K.H. Ahmad Sukidi, S.Ag., M.Pd. Kegiatan diawali dengan pretes dan diakhiri dengan postest. (Tgr)