Ustadz Nur Kholid Syaifullah, ketika
memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan.
SOLO
(JURNALKREASINDO.COM) – Diawal bulan ini Majelis Tafsir Al Quran (MTA)
mengadakan Diklatsar III Satgas MTA dan Bela Negara tahun 2024 yang berlangsung selama seminggu, tepatnya mulai
tang gal 4 -10 Agustus hingga 2024. Bertempat
di dua lokasi utama, yaitu di markas Yonif 413 Bremoro dan gedung MTA Pusat ,
Solo.
Kegiatan ini diikuti 159 personil Satgas MTA yang terdiri dari anggota di seluruh
Indonesia dan secara resmi dibuka pada
Selasa (06/08/2024), di Gedung MTA Pusat Jalan Ronggowarsito 111A Surakarta,
Selasa 6 Agustus 2024. Acara tersebut terselenggara atas kerja sama MTA dengan Polresta Surakarta,
Kodim Surakarta dan Yonif Mekanis Raider 413 / Bremoro.
Dimana kegiatan itu dibuka langsung oleh Pimpinan Pusat MTA,
Ustadz Nur Kholid Syaifullah. Pada kesempatan itu dalam sambutannya Ustadz Nur
Kholid Syaifullah mengatakan, sebagai
manusia yang banyak perbedaan antara satu dan lainnya, maka harus saling
memberi manfaat. "Hidup cuma ali,
hiduplah yang berarti” katanya
Dakwah Islamiyah
Juga ditambahkan, berani hidup jangan takut mati. Kalau takut mati, jangan hidup. Takut hidup,
mati saja. Hidup mulia atau mati syahid. Ustadz Nur Kholid juga menjelaskan, tujuan utama dari Diklat ini, untuk
melancarkan dakwah Islamiyah dan menjaga keutuhan NKRI. Dengan demikian, para
peserta diharapkan bisa terbentuk jiwa sosial, suka menolong demi membantu
sesama.
Para peserta Diklatsar III Satgas MTA
dan Bela Negara tahun 2024, berfoto bersama para petinggi jajaran TNI, POLRi
maupun pejabat Pemkot Surakarta.
Semua peserta bisa memiliki jiwa yang besar untuk menolong
sesama dengan hati yang ihklas, karena Allah SWT. Jadi, semua perbuatan yang
dilakukan Niatkanlah semua karena Allah. Ikuti semua kegiatan dengan penuh
keikhlasan. Karena tanpa keikhlasan, semua bakal sia-sia. Melalui diklat ini, akan
terbentuk Satgas MTA yang tidak hanya terampil berolah tubuh.
Tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan sikap yang
ikhlas dalam menjalankan tugas dakwah Islam, maka diharapkan setelah ikut
diklat, para peserta jadi lebih berarti di jalan Allah. Dalam acara Diklatsar III
Satgas MTA dan Bela Negara pagi itu, juga dihadiri Walikota Solo Teguh Prakosa
dan R. Totok Yuswiyanto, SE. MM, Analis Pertahanan Negara Ahli Madya Dit Bela
Negara Kementrian Pertahanan RI,
Selain itu juga tampak hadir sejumlah pejabat sipil dan
militer wilayah Surakarta. Kegiatan Diklatsar III Satgas MTA dan Bela Negara
tahun 2024 mengangkat tema ‘Membentuk Kader Satgas MTA yang Berkarakter,
Profesional, Ikhlas, Tanggap, Solid, Militan dan Berakhlaqul Karimah dalam
Mengawal Dakwah Islamiyah dan Tetap Tegaknya NKRI’. (Hong)