Habib Muhammad Zaidan, ketika memimpin
dzikir dan sholawat di Desa Jambakan, Kecamatan Bayat, Klaten.
KLATEN (JURNALKREASINDO.COM) – Ribuan warga Klaten melantunkan acara Klaten Berdzikir dan Bersholawat (KBBS) bersama Habib Muhammad Zaidan bin Haidar bin Yahya, pada Jumat (6/9/2024) malam, di Desa Jambakan, Kecamatan Bayat, Klaten. Acara ini diselenggarakan untuk memperingati Hari Jadi Klaten ke-220, HUT RI ke-79 serta menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW.
Acara KBBS dimulai dengan pembacaan dzikir tahlil bersama
yang dipimpin Sayyid Mas'ud Alwi Alhasani dan diikuti seluruh jamaah yang
hadir. Dilanjutkan dengan lantunan selawat untuk Nabi Muhammad SAW yang
diiringi oleh Grup Hadrah Sekar Langit dari Boyolali. Hadir dalam kegiatan tersebut
Sekda Kabupaten Klaten ( Jajang Prihono) mantan Bupati Klaten periode 2005-2015,
Sunarna.
Para santri mengikuti lantunan dzikir
dan sholawat dengan khiidmat.
Selain itu dapat mempererat hubungan sosial dan cinta antar
sesama. “Silaturahmi yang kita lakukan pada malam ini, merupakan salah satu
ibadah yang agung dan membawa berkah bagi kita semua. Melalui silaturahmi kita
dapat menyatukan rasa cinta dan interaksi sosial antar umat manusia, juga Insya Allah, jika ayat-ayat Allah dan sunnah
nabi, akan membuat jiwa dan hati kita
selalu hidup karena dipancari dengan cahaya ilahi.
Sentuhan Hidayah
Sentuhan-sentuhan hidayah dalam kebaikan hati yang hidup
menjadikan perilaku kita akan terjaga dalam aktivitas kebaikan hati yang hidup
dengan sentuhan hidayah akan menjaga hidup kita terjaga dari perbuatan dosa dan
maksiat. Plt Kabag Kesra Setda Kabupaten Klaten, Nurcholis Arif Budiman,
melaporkan, KBBS sebagai agenda rutin Pemerintah Kabupaten Klaten.
Ribuan masyarakat Klaten mengikuti
acara KBBS peringati hari jadi Klaten Ke - 220 dan HUT RI Ke-79.
Dimana merupakan bagian dari perayaan Hari Jadi ke-220 Kabupaten
Klaten dan HUT ke-79 RI serta Maulid Nabi SAW. Kegiatan ini bertujuan untuk
mempererat silaturahim dan ukhuwah Islamiyah antara ulama, pemerintah, dan
masyarakat Kabupaten Klaten. Dengan dzikir dan sholawat, diharapkan ketenangan
jiwa dapat tercapai dan masyarakat selalu berada dalam lindungan Allah SWT.
“Maksud dan tujuan kegiatan ini untuk mempererat tali
silaturahim dan ukhuwah islamiyah, baik antara ulama, pemerintah dan seluruh
masyarakat Kabupaten Klaten dan sekitarnya. Dengan berdzikir dan bersholawat,
maka akan memberikan ketenangan jiwa. Semoga dengan memperbanyak dzikir dan
sholawat, masyarakat selalu berada dalam lindungan Allah,” ungkapnya
Rangkaian KBBS dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan
oleh KH. Muchlis Hudaf, pengasuh Pondok Pesantren Mamba'ul Hikam, Ceper.
Sebagai penutup, acara diakhiri dengan Mahalul Qiyam dan doa bersama. (Chy)