KH Muhammad Halim (kanan) didampingi
Gus Burhan Hilal, ketika memberikan keterangan kepada wartawan.
SOLO
(JURNALKREASINDO.COM) – Sedikitnya 30 ribu ulama dan tokoh Islam akan
menghadiri acara silaturahmi akbar, pada Rabu (04/09/2024), dihalaman Balaikota
Surakarta. Kehadiran Umat islam yang berasal dari berbagai daerah Se- Solo Raya
secara nasional dan elemen masyarakat, baik organisasi maupun Ponpes (pondok
pesantren) ini, bertemu dan berkumpul untuk menggelar acara tahunan Silaturahmi
Akbar.
Tema yang diusung dalam silahturahmi akbar itu, ‘Bersatu Dalam Perbedaan Menuju Peradapan
Mulia’. Rencananya, acara tersebut bakal digelar mulai pukul 18.00 –
selesai. “Pesertanya dari NU, Muhammdiyah, MTA, para habaib, DSKS,
Ponpes-ponpes, majelis-majelis taklim dan berbagai Ormas Islam, kurang lebih
ada 30 organisai Islam Solo Raya” ujar KH Muhammad Halim, SH, ketua silaturahmi akbar elemen Muslim Solo Raya kepada
Wartawan
Sedangkan para jamaah
yang sudah melaporkan kehadirannya, dari Sragen saja ada sekitar 1.500 jamaah
dan dari Solo sekitar 8 ribu jamaah, belum lagi dari Kabupaten lainnya, masih
ditambah dari pesantren-pesantren juga sudah siap mengerahkan santri –santrinya.
“Diantaranya, santri Ta’mir Islam, santri Darul Quran, santri Al Hidayah, Insya
Allah semua ini bisa menarik rahmat Allah” tuturnya
Hal yang paling penting, bertujuan Umat Islam bisa duduk
bersama, bersatu dalam perbedaan menuju peradapan mulia. “Artinya, Umat Islam ini benar-benar memiliki
kebersamaan, walupun mungkin ada perbedaan-perbedaan kecil, tetapi kita tetap
bersatu dalam rangka mewujudkan Isul Islam walmuslimin, dengan itu kami
berharap Allah SWT menurunkan rachmat untuk negeri ini” paparnya
Secara Rutin
Sehingga negeri ini menjadi negeri yang Baltatun, Tayyibatun, Warrafun
Ghofur. Jadi tidak ada hubungannya dan dukung mendukung dalam politik maupun
Pilkada. “Acara seperti ini dilakukan setiap tahun secara rutin dan setiap tahun
itu biasanya, digelar pada Bulan Muharam, kali ini agak terlambat atau mundur ,
karena para pembicara nasional ini sedang sibuk, sehingga kami menyesuaikan
jadwal beliau-beliau itu” jelasnya
Dimana waktu Pilkada itu kadang maju, kadang mundur tidak
menenu, jadi hal ini tidak ada kaitannya. Apalagi dukung mendukung tidak ada
sama sekali. “Bagi kami mendukung orang yang bisa menegakan keadilan, orang
yang benar-benar takut kepada Allah dan mencintai rakyatnya, itulah yang kami
dukung” pungkas KH Halim.
Sementara itu, Gus Burhan Hilal, Ketua Panitia Tabliqh Akbar
menyampaikan, bahwa kegiatan ini sudah dilaksanakan yang Ke VII, hanya yang
agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini mengkhususkan pembicara
nasional, diantaranya KH Muhammad Wafi Maimun Jubair, KH Prof Din Samsudin dan
KH Khasan Abdullah, pimpinan Ponpes Gontor, Ponoroga, Jawa Timur.
Kegiatan silaturahmi Umat Islam yang Ke- VII ini dihadiri
sekitar 30-50 ribu umat Islam, sehingga
pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Kepolisian,
Dishub, karena kemungkinan besar akan menutup Jl . Jend. Soedirman. “Kami
memilih tempat di Balaikota Surakarta, karena kami nilai netral, wong miliknya
pemerintah. Jadi, umarok dan pemerintah dalam suatu negara itu harus menjadi
satu kesatuan” ujar Burhan
Mendukung Dan
Mengingatkan
Sehingga bisa saling mendukung dan mengingatkan, tidak sebaliknya
saling meninggalkan satu dengan yang lain. Hanya saja ini kebetulan tahun
Pilkada saja. “Sudah sejak tahun lalu, kami sudah merencanakan di Balaikota
Surakarta ini, namun baru kesampaian pada tahun ini. juga dari sisi dakwah, lambang titik nol-nya ya di Balaikota, apalagi
acara ini juga akan memberikan pesan kedamaian dan kesejukan” tandasnya
Selain itu, acara tersebut juga menjadi kebutuhan Umat
Islam. Acara ini bisa terselenggarakan atas biaya urunan, bahkan yang urunan
Kyai-kyai, secara mandiri dan para ulama yang tergabung di Solo Raya, sehingga tidak ada biayai pihak lain. Melihat
dari player yang disebarkan, acara tersebut bisa dilihat ada banyak tokoh yang
tidak kurang dari 50 tokoh yang hadir. “Hal ini sudah menggambarkan semua
lintas organisasi, elemen, relawan yang ikut membersamainya” tambahnya
Untuk membatu mengatur jalan, memberikan pengamanan,
ketertiban dan membantu kebersihan ada
yang kirim 10 satgas, 20 satgas bahkan ada yang kirim 100 Satgas dari
masing-masing elemen secara sukarela. “Sehinga kami meminta bantuan disiarkan
dan didoakan acara ini bisa berjalan sukses, aman dan nyaman” tutupnya. (Hong)