Dosen dan Mahasiswa, PGSD UTP
Surakarta berfoto bersama, setelah mengikuti FGD dan Guest Lecture.
SOLO,
Jurnalreasindo.com - Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta menggelar dua kegiatan akademik .
bertujuan untuk memperkuat sinergi antara dunia akademik dan kebutuhan industri
pendidikan, serta memberikan wawasan internasional kepada mahasiswa.
Focus Group Discussion (FGD) menghadirkan seorang Kepala
Sekolah sebagai narasumber. Diskusi yang dihadiri seluruh dosen PGSD ini
bertujuan untuk menggali informasi terkait perkembangan terbaru di dunia
pendidikan dan kebutuhan sekolah dasar. Ketua Prodi PGSD, Aan Budi Santoso,
menyampaikan, FGD ini merupakan langkah penting.
Terutama dalam menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan
dunia pendidikan, memastikan lulusan PGSD UTP memiliki kompetensi yang relevan
dan siap bersaing. Sementara itu, kegiatan kedua yang berlangsung siang hari
adalah Guest Lecture yang menghadirkan pembicara internasional dari Suriah.
Kegiatan ini terlaksana atas kolaborasi dengan Pusat Bahasa
dan Urusan Internasional UTP Surakarta. Seluruh mahasiswa PGSD mengikuti sesi
ini dengan antusias, mendalami praktek terbaik (best practices) di dunia
pendidikan internasional. Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa
PGSD UTP Surakarta untuk menggali model pendidikan internasional.
Konteks Lokal
Untuk diterapkan di sekolah dasar terbaik dunia, membahas
aspek penting seperti desain kurikulum, manajemen kelas dan teknik keterlibatan
siswa. Peserta juga menganalisis studi kasus tentang praktik pendidikan yang
sukses, termasuk bagaimana sekolah multinasional mengatasi tantangan seperti
pendidikan multibahasa, literasi digital, dan pembelajaran inklusif.
Dalam sesi diskusi interaktif memberikan ruang bagi peserta
untuk merefleksikan cara menerapkan wawasan global dalam konteks lokal,
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan membentuk perspektif global
pada generasi muda. Diyah Nur Hidayati, Kepala Pusat Bahasa dan Urusan
Internasional UTP Surakarta mengungkapkan, “Kegiatan ini merupakan bukti nyata
komitmen UTP untuk meningkatkan kualitas dan wawasan mahasiswa” ujarnya
Hal ini agar mampu berkolaborasi secara internasional.
Kolaborasi lintas budaya ini diharapkan mempersiapkan mahasiswa menghadapi
tantangan pendidikan global. Dengan adanya FGD dan Guest Lecture ini, PGSD UTP
Surakarta menunjukkan dedikasi dalam menciptakan lulusan yang tidak hanya
unggul secara akademik, tetapi juga memiliki wawasan global yang luas. Hal ini
sejalan dengan visi UTP untuk menjadi institusi pendidikan tinggi yang berdaya
saing internasional. (Her)