Diyan Sakti Purwanto dan Eni Lestari,
ketika memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan.
SOLO, Jurnalkreasindo.com
- Politeknik Indonusa yang dikenal sebagai Perguruan Tinggi Vokasi, siap
mencetak mahasiswa berkarakter dan bermental tangguh. Sehingga lulusan
perguruan tinggi ini, sudah digembleng dengan mental yang tidak mudah menyerah
dalam menghadapi tantangan apapun yang harus dihadapi.
Ungkapan itu diutarakan Diyan Sakti Purwanto, M.Farm, Ketua
Unit Humas Publikasi dan Eni Lestari kepada sejumlah wartawan, mewakili Direktur
Politeknik Indonesia Surakarta Ir Suci Purwandari MM PhD, pada Senin
(2/12/2024) di kampus 1 Politeknik Indonusa, Jalan KH Samanhudi Nomor 31
Mangkuyudan Surakarta.
Selain itu Diyan juga mengtakan, sehubungan dengan hal
tersebut Politeknik Indonusa juga menggunakan sistem belajar mengajar 30 persen
teori (akademis) dan 70 persen praktek. Ini Sehingga lulusan dari perguruan
tinggi siap bekerja, baik mandiri maupun di kantor-kantor secara profesional
dengan mental yang kuat.
Sekarang ini Politeknik Indonusa mulai menggelar penerimaan
mahasiswa baru tahun ajaran 2025 - 2026.
Diketahui, Politeknik Indonusa memiliki 2
kampus, yakni kampus 1 di Jalan KH Samanhudi Solo dan kampus 2 berlokasi di
Jalan Palem no 8 Cemani, Sukoharjo. Dimana program studi (prodi) di Politeknik
Indonusa ini, diantaranya Prodi Rekam Medis.
Berkarakter Gigih
Prodi Manajemen Informasi Kesehatan, Analis Kesehatan,
Teknologi Laboratorium Medis, Informatika, Teknologi Rekayasa Otomotif, Bisnis
dan Manajemen Retail , Komunikasi dan Produksi Media, Farmasi dan Perhotelan. “Lulusan
Politeknik Indonusa sejak mahasiswa telah dilatih untuk profesional, digembleng
agar berkarakter gigih, ulet, cepat belajar” tambah Diyan
Jadi, beberapa institusi yang merekrut lulusan Politeknik
Indonusa mengakui kehandalan sikap
lulusan Politeknik Indonusa yang berkarakter cepat menyesuaikan di dunia kerja. Sebagai gambaran profil lulusan Perhotelan
Indonusa disiapkan sebagai profesional bisnis hotel, sebagai tenaga kerja di
kapal pesiar, baik nasional maupun internasional.
Sementara itu, Eni Lestari memaparkan, profil sarjana
komunikasi (produksi media), sejak mahasiswa sudah dilatih untuk memproduksi
konten media sosial (konten kreator). "Sebagai sarjana komunikasi juga
trampil dalam memproduksi penyiaran, radio dan televisi. Selain itu dilatih
sebagai tenaga profesional di dunia media cetak, media online dan dunia
broadcasting juga public relation," ujarnya
Sedangkan Sarjana Analis Kesehatan (Teknologi Laboratorium
Medis) lulusan Politeknik Indonusa yang bekerja menjadi ASN Ahli Laboratorium Medis Fasilitas
Kesehatan, Analis Kesehatan juga
profesional di Laboratorium Rumah Sakit. "Selain itu juga banyak yang
diterima dibidang Analis Kesehatan, Ahli Laboratorium Medis Diagnostik bidang
Imunologi Klinik, Hematologi, kimia klinik dan Bakteriologi yang profesional,
karena sudah dibekali mental spiritual yang kuat" pungkasnya. (Her)