Prof. Dr. Ir. Dewi Ratna Nurhayati, M.P Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Unisri Ke 7

 

Prosesi pengalungan samir dari Prof. Dr. Drs Sutoyo, MPd kepada Prof. Dr. Ir. Dewi Ratna Nurhayati, M.P.

SOLO, JURNALKREASINDO.comUniversitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta kembali menggelar pengukuhan guru besar, dalam bidang Ilmu Pertanian dan Perkebunan Fakultas Pertanian kepada Prof. Dr. Ir. Dewi Ratna Nurhayati, M.P. Acara itu digelar pada Senin (24/2025) di Auditorium perguruan tinggi setempat.

Pada kesempatan tersebut Prof Dr Ir Dewi Ratna Nurhayati, M.P dalam pidato orasinya yang berjudul ‘Pemanfaatan pupuk organik (statis) secara terpadu untuk meningkatkan produktivitas dilahan pasir pantai’. Dimana penggunaan pupuk kandang ayam dengan takaan 20 ton/ha mampu memberikan hasil yang terbaik pada kandungan minyak dari kultivar Sbr – 1 sebesar 46, 77 persen.

“Jika sebagian pupuk kandang ayam digantikan dengan kandungan pupuk organik, maka pemberian pupuk kandang ayam dengan takaran 24. 75 g dan pupuk organik 1,45 g tanaman akan mampu menghasilkan  minyak wijen 44, 73 persen untuk kultivar Sbr -1 (wijen putih) dan 37, 53 persen pada Sbr – 3 (wijen hitam)” ungkapnya

Prof. Dr. Ir. Dewi Ratna Nurhayati, M.P (tengah) foto bersama dengan Rektor dan Ketua Senat Unisri Surakarta.

Namun jika pemberian pupuk kandang ayam dengan takaran 24.75 g dan pupuk organik NPK : 1, 45 g P 1, 25 g K (tanaman yang diberikan pada saat kemarau, akan memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan, komponen hasil maupun kesuburan tanah dan mampu menghasilkan kandungan minyak sebesar 54, 51 persen pada kultivar Sbr – 1, serta asam lemakoleat 47, 82 persen dan asam lemak linoleat 0, 35 persen.

Sementara itu, dalam sambutanya Prof. Dr Sutoyo, Pd selaku rektor Unisri Surakarta mengatakan, bahwa pengukuhan guru besar Prof Dr Ir Dewi Ratna Nurhayati, M.P Ke – 7 dan yang pertama dibidang pertanian dan perkebunan di Fakulutas Pertanian Unisri. “ Dengan diraihnya jabatan fungsional akademik tertinggi Bu Dewi ini, akan memberikan motivasi dan inspirasi kepada seluruh dosen Unisri untuk meraihnya juga” ujarnya

Lebih jauh dikatakan Sutoyo, visi Unisri adalah menjadi Universitas yang berkualitas se- Asia Tenggara,dengan berbasis Pancasila dan nilai-nilai Slamet Riyadi pada tahun 2025. Dalam rangkan mewujudkan visi tersebut yang telah dan akan dilakukan langkah-langkah strategis, diantaranya melakukan komitmen dalam tatakelola kelembagaan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, membangun jejaring dengan dunia usaha dan industri.

Penyampaian pidato orasi Prof. Dr. Ir. Dewi Ratna Nurhayati, M.P dihadapan hadirin.

Serta institusi, baik nasional maupun internasional dan penyediaan sarana dan prasarana yang standar dan mewadahi. Begitu juga dalam mewujudkan tata klola managemen perguruan tinggi telah mengajuakan ISO 2001 dan telah dilakukan audit Pada tanggal 17 – 19 Pebruari 2018 dan hasilnya, Unisri direkomendasikan untuk mendapatkan standar ISO 2001 – 2018 yang semoga standar ISO akan diterbitkan pada bulan April 2025.

Kepada Prof Dr Ir Dewi Ratna Nurhayati, M.P, diharapkan bisa terus berfikir kritis sebagai akademisi atas persoalan yang muncul di masyarakat, khusunya untuk memajukan  di bidang pertanian dn perkebunan dan menjadi teladan bagi sivitas akademika Unsiri. “Setelah menyandang jabatan guru besar, masih banyak tantangan yang harus dihadapi sebagai konsekwensi logis” tambahnya

Sebagai guru besar harus mengalami peningkatan-peningkatan, baik peningkatan profesional, pedagogik, penelitian, penulisan karya ilmiah, pengabdian masyarakat, kopetensi dan soasial. Ciri-cirinya, diantaranya lebih menguasai ilmu dibidangnya, mampu menyampaikan ilmunya kepada mahasiswa dengan baik dan produktif. (Her)