Juara Umum Ajang ICC YCE 2025, Diraih Tim Rancang Bangun Teknik Sipil UTP Surakarta


Inilah para juara umum ICC YCE 2025 YANG diraih UTP Surakarta.

SOLO, JURNALKR EASINDO. Com – Ajang  Bangun Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta berhasil menorehkan prestasi gemilang di ajang Innovation Concrete Competition (ICC) dalam rangkaian kegiatan Young Civil Engineer (YCE) 2025. Acara ini diselenggarakan di Universitas Jember (Jawa Timur).

Kompetisi tingkat nasional ini merupakan ajang bergengsi yang mempertemukan para mahasiswa teknik sipil dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk berinovasi di bidang teknologi beton.Kompetisi ICC YCE 2025 mengusung tema  ‘Organic Approach Toward Greener Tomorrow’, yang menantang para peserta untuk merencanakan dan membuat beton ringan.

Tentu  dengan mutu rencana sesuai prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan. Dalam kompetisi tersebut, dua tim perwakilan UTP Surakarta—Tim Ganesha Saka Wijaya dan Tim Ganesha Warriors—berhasil melaju hingga babak final dan mengalahkan sejumlah tim dari berbagai universitas ternama di Indonesia.

Tim Ganesha Saka Wijaya, yang diketuai oleh Wahyu Yoga Laksono dengan anggota Urip Rochmad Santoso dan Fahra Gustavana, mempresentasikan inovasi beton ringan menggunakan berbagai macam limbah seperti abu sekam padi, limbah bata ringan, dan limbah tempurung kelapa. Inovasi ini bertujuan untuk mengurangi limbah yang sulit terurai.

 Selain itu menekan emisi karbon dioksida (CO₂) akibat produksi semen yang berlebihan. Tim juga melakukan perencanaan mix design, analisis biaya antara beton inovasi dan beton konvensional, serta kajian dampak penerapan beton tersebut dalam dunia konstruksi. Sementara itu, tim Ganesha Warriors dengan anggota Dimas Lanang Arya Prayoga, Fauzan Rohmandhoni dan Hafid Adji Nawangsa.

Pencapaian Membanggakan

Mereka bertiga  mengusung inovasi beton ringan struktural dengan kekuatan mutu 30 MPa. Beton ini memanfaatkan bahan tambahan ramah lingkungan seperti abu sekam padi, serbuk cangkang keong, dan serbuk cangkang telur. Hasilnya, beton yang dihasilkan tidak hanya kuat dan ringan, tetapi juga mampu menghemat biaya hingga 25%,.

sekaligus mendukung upaya pembangunan berkelanjutan dengan mengurangi emisi CO₂ serta volume limbah di Indonesia. Kedua tim dibimbing oleh dosen Program Studi Teknik Sipil UTP, Ir. Dian Arumningsih D.P., M.T., yang turut berperan penting dalam memberikan arahan teknis dan pendampingan selama proses penelitian hingga kompetisi berlangsung.

Ketua Tim Rancang Bangun UTP, Wahyu Yoga Laksono, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian tersebut. ICC YCE 2025 sangatlah berkesan bagi kami, karena kami mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu baru di bidang ketekniksipilan” ungkap  Wahyu.

Awalnya pihaknya tidak berekspektasi tinggi untuk menjadi juara umum, mengingat lawan kami berasal dari perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia. Namun, berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kerja keras, dan kekompakan tim, akhirnya usaha kami terbayar dengan meraih juara umum di ajang ini. 

Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa UTP Surakarta mampu bersaing dan berinovasi di tingkat nasional melalui riset terapan yang relevan dengan isu global tentang keberlanjutan lingkungan. (Her )