ISI Surakarta dan Pemprov Maluku Utara Sepakati Kerjasama 3 Bidang Kemajuan Kebudayaan

 

Rektor ISI Surakarta (tengah, Dr Bondet Wrahatnala saat rapat penjakan kerjasama ISI Surakarta dengan Penprov Maluku Utara. 

SOLO, JURNALKREASINDO.comInstitut Seni Indonesia (ISI) Surakata dan Pemprov Maluku Utara melakukan kerjasama kedepan dibidang Tri Darma Perguruan Tinggi, serta pengembangan kemajuan kebudayaan. “Kami telah menyepakati tiga bidang kerjasama kedepan, yaitu tentang kemajuan bidang kebudayaan, bidang pendidikan dan digital liberty” ujar Rektor ISI Surakarta, Dr Bondet Wrahatnala kepada sejumlah wartawan Solo.

Ungkapan Mas Rektor itu diutarakan pada Senin (10/11/2025)di Pendapa GPH Djojokusumo, Kampus ISI Surakarta. Ketiga bidang kerjasama itu, pertama tentang kemajuan kebudayaan kedepan. Kedua, menjajaki kemungkinan-kemungkinan dibidang pendidikan, dalam hal ini pihaknya akan mendapingi sekolah-sekolahtentang masuknya kurikulum seribu daya.

Sajian tarian perang kembang dari mahasiswa ISI Surakarta, memukau tim dari Pemprov Maluku Utara.

Baik di pendidikan sekolah dasar, sekolah menengah pertama, maupun sekolah menengah atas atau sekolah menengah kejuruan. “ Selain itu juga ada rencana membuat digital liberty, terkait dengan potensi yang berada di Provinsi Maluku Utara, kami sudah ada kesepakatan akan melaksanakan pengiriman peneliti, bisa dari mahasiswa S1, S2 maupun S3 maupun dosen” tandasnya

Ketiga, ISI Solo juga ada kemungkinan akan menerima program beasiswa yang diluncurkan Provinsi Maluku Utara untuk mahasiswa yang menempuh pendidikan di ISI Surakarta. Selain itu juga akan mengembangkan literasi seni budaya, yang pada ujungnya salah satunya akan digunakan untuk festival, khusunya yang meliputi 4 kesultanan yang ada di Maluku Utara.

Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Maluku Utara, Dr Abubakar Abdullah pada kesempatan itu mengatakan, kehadirannya ke ISI surakarta itu untuk upaya mewujudkan misi besar gurbernur Maluku Utara tentang salah satu pilar kemajuan pembangunan daerah.”Maluku Utara itu punya potensi adat istiadat dari kesultanan besar, yaitu Ternate, Tidore, Bacan dan Jailolo” terangnya

Foto bersama seusai menyaksikan  tarian dari kedua daerah masing-masing.   

Disamping itu juga memiliki 32 bahasa daerah yang tersebar diseluruh Propensi Maluku Utara, sehingga itu yang diinginkan gubernur untuk menjadi modal bagipercepatan pembangunan daerah. “Untuk itu kami diutus mengadakan penjajakan dengan ISI Surakarta, secara civitas akademik yang saya kira akan membantu pemerinta daerah, khususnya kemajuan kebudayaan” paparnya

Dari hasil laporan penijauan ini akan dilaporkan gubernur, untuk dilakukan tindaklanjut apa saja yang sudah dilsepakati dengan Rektor ISI hari ini. berkaitan dengan suport terhadap upaya kerjasama dalam pengabdian masyarakat dibidang pendidikan. Sedangkan untuk program kerja gubernur, menyediakan seribu mahasiswa penerima manfaat dari program beasiswa bangkit.

Sementara itu staf ahli Gubernur Maluku Utara, Monica Lenny menyampaikankemajuan SDM (sumber daya manusia) di Maluku Utara perlu ditingkatkan dan diharapkan apa yang telah dibicarakan dengan pihak ISI Surakarta, melalui Rektor itu bisa berjalan dengan lancar. “Rencananya pada, 20 November 2025 nanti Bu Gubernur  akan memberi kuliah disini”pungkasnya. (Her)