Workshop 21 Menit Penulisan Buku Gunakan AI, Rektor Unisri : Dosen Nulis Buku Cepat, Tepat dan Enak Dibaca

 

Suasana Workshop 21 Menit Penulisan Buku Gunakan AI, diikuti para dosen Unisri dengan serius.

SOLO, JURNALKREASINDO.com - Rektor Universitas Slamet Riyadi (Unisri Surakarta), Prof Dr Sutoyo MPd mengajak para dosen untuk menulis buku dengan cepat, tepat dan benar sehingga enak dibaca orang, terutama bagi para mahasiswa.

Hal itu disampaikan ketika membuka Workshop 21 Menit Penulisan Buku Menggunakan AI yang digelar Unisri Press di kampus setempat. Workshop menghadirkan tiga nara sumber dari kalangan internal kampus, yakni Saiful Bahri, Menawar Kholil, dan Yudhistiro Pandu Widhiyoko.

"Saya akui para dosen bisa dan pernah menulis buku, tapi menulis buku yang cepat, tepat, benar, dan enak dibaca orang itu butuh kemampuan tersendiri," kata Prof Dr Sutoyo ketika menyampaikan sambutan sembari  menambahkan, banyak manfaat bagi para dosen yang menulis buku.

Selain sebagai tanggung jawab seorang pendidik, menulis buku juga membantu karir seorang dosen dan menambah pendapatan. Menurut dia, menulis buku itu tidak sulit, hanya butuh konsistensi dan komitmen. Lagi pula menulis buku tak harus sendiri, bisa secara tim.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian juga bisa diangkat menjadi buku, selain buku text mata kuliah untuk pegangan para mahasiswa. "Ayo para dosen muda, perbanyaklah menulis buku agar bisa cepat menjadi doktor. Jadi doktor itu gagah. Lagi pula, tidak ada doktor di perguruan tinggi yang hidupnya miskin” katanya

Semakin tinggi pendidikan seseorang, semakin sejahtera hidupnya. Sementara itu dalam paparannya, Yudhistiro Pandu Widhiyoko mengatakan, menulis dengan bantuan AI bisa dilakukan secara cepat, namun dia mengingatkan bahwa AI atau Artificial Intellegensia hanyalah alat bantu.

Dan yang utama adalah manusianya, penulisnya. "Saya harap, dengan bantuan AI ini para dosen bisa menulis buku dengan cepat dan tepat tanpa meninggalkan bobot atau kualitas. Setidaknya satu tahun bisa menghasilkan satu buku," tandasnya. (Her)