Spring Bed, paling
laris manis bisa mencapai 60 persen.
KARANGANYAR (JURNALKREASINDO) – Meski kondisi saat pandemi ini percaturan
ekonomi merosot dan dunia perdagangan menurun, namun Industri meubel Marga
Murah Baru tetap eksis. Hal ini terjadi, karena pihaknya mempersiapkan sistem internal,
yakni perbaikan dan perubah dari dalam, untuk melakukan pelayanan yang utama
kepada konsumen (customer first) . Dengan harapan, ketika nanti pandemi sudah
menghilang, maka pihak bisa berlari lebih kencang.
“Selain itu
kami menggunakan sistem tehnologi digital atau kontribusi sosmed juga dengan
memanfaatkan market plase, web, instragam, Youtube dan sejenisnya” ujar Andreas
Fauzi, Nasional Sales Manager, Margo
Murah Baru Meubel, Sabtu (31/7) di Jl Adisucipto 68 Karanganyar
Margo Murah Baru Meubel juga mengembangkan dan melengkapi hasil
industri meubelnya, sehingga semua kebutuhan yang ada dalam rumah tersediakan,
sehingga setiap konsumen masuk toko ini, tidak perlu lagi pindah ke tempat lain
untuk memenuhi kebutuhan meubelnya. “Kami sediakan meubel mulai dari teras
sampai kedapur dengan berbagai jenis, tipe dan ukuran” tambanya
Lebih jauh
dikatakan, Toko Margo Murah Baru Meubel sudah ada 30 cabang yang tersebar di
Jateng, DIY dan Jabar, juga melayani kansumen dengan cara tukar tambah, cocok bayar,
tidak cocok kembali. “Jadi kosumen tinggal telepon, kami antar sampai di tempat
dan kami kirim meubel sesuai pesanan dengan berbagai jenis, tipe dan ukuran”
ujarnya tanpa berniat promosi.
Menurut
Andreas, belakangan ini, diantara berbagai jenis meubel yang paling laris ,
yakni kasur (sping bed) bisa mencapai 60 persen dibandingkan barang yang lain. Disamping
itu, kata Andeas, pihaknya memang menomorsatukan pelanggan dalam pelayanannya,
sehingga diharapkan jalinan persaudaran atau hubungan emosionalnya dapat
berjalan baik. “Kami memiliki slogan, harga pabrik mutu terbaik” tambahnya
Untuk
menjalin hubungan baik dengan konsumen, Margo
Murah Baru Meubel, juga selalu melakukan promosi melalui diskon dari 10
sampai 70 persen, tentu tergantung jenis
meubelnya. Dalam hal ini, diharapkan jalinan emosional antara pihaknya dengan konsumen
tetap baik, secara spiritual. “Nama Margo Murah memiliki makna, mergi ilining berkah,
sehingga kami tidak hanya mengejar keuntungan semata, namun juga keberkahan”
paparnya
Dengan menggunakan
strategi bisnis dari Margo Murah Baru yang membidik kluster-kluster di beberapa
kota, sehingga bisa meng-cover customer lebih besar, menjadi alasan pihaknya
mengembangkan cabang toko di berbagai daerah. Untuk promosi diskon, Margo Murah Baru Meubel dijalankan
perbulannya dengan menyesuaikan tanggal dan bulan yang sama. “Kami baru saja menggelar
promosi puncak di ulang tahun toko ini pada 8 Juli lalu” pungkasnya. (Ryan)