Kepala Bank Indonesia Solo, Nugroho
Joko Prastowo (nomor 2 dari kiri), ketika memberikan bantuan paket sembako,
vitamin dan perlengkapan kesehatan secara simbolis kepada warga Solo yang
terdampak Pandemi Covid – 19.
SOLO (JURNALKREASINDO) - Sebagai bentuk kepedulian terhadap
masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, BI Solo memberikan bantuan Program
Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa 500 (lima ratus) paket sembako, vitamin dan
perlengkapan kesehatan kepada masyarakat, berkolaborasi dengan IKA UNS.
Paket
bantuan didistribusikan kepada masyarakat yang beraktivitas usaha kecil dan
terdampak di sekitar Kampus UNS, seperti usaha kuliner, transportasi sederhana,
cetak/print, penjahit/permak tambal ban dan tenaga kerja yang di PHK atau
kehilangan pekerjaan.
Kegiatan ini
ditujukan untuk membantu meningkatkan imunitas tubuh dan memenuhi kebutuhan
masyarakat yang terdampak di sekitar kampus, karena menurunnya aktivitas
ekonomi, seiring dengan masih berlangsungnya pembelajaran jarak jauh oleh
mahasiswa dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
PSBI
diberikan secara simbolis dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo, Nugroho
Joko Prastowo, kepada IKA UNS pada 6 Agustus 2021 di Gedung IKA UNS. Bersamaan
dengan penyerahan PSBI secara simbolis, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo
juga melakukan peninjauan pemasangan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS)
pada UMKM yang terdampak.
Hal ini
sebagai bentuk fasilitasi transaksi pembayaran UMKM yang contactless, sehingga
cocok di masa pandemi. Kegiatan ini juga sejalan dengan program 12 juta
merchant QRIS, dan merupakan salah satu upaya Bank Indonesia dalam mendorong
pemulihan ekonomi nasional.
QRIS juga
mampu mendorong terbentuknya rantai pembayaran digital dari hulu ke hilir,
sehingga lebih efektif dan efisien dalam menunjang transaksi ekonomi
masyarakat. Selain memberikan PSBI, Bank Indonesia Solo juga berkolaborasi
dengan IKA UNS dalam edukasi protokol kesehatan 6 M kepada masyarakat.
Dengan cara membentuk
kawasan wajib masker di 71 (tujuh puluh satu) titik, utamanya yang berbatasan
langsung dengan wilayah kampus UNS. Edukasi dilakukan melalui pemasangan
spanduk himbauan untuk wajib menggunakan masker. (Ton)