#adesafrisimanjutak#
#PuraMangkunegaran##MN IX Wafat#
@gibran_rakabuming
@teguhprakosaa
@boedy_slo
@adesafrisimanjuntaksik
SOLO BERDUKA , KGPAA MANGKUNEGORO IX WAFAT, KAPOLRESTA SOLO KOMBES POL ADE SAFRI SIMANJUTAK ATUR PROKES DI ISTANA MANGKUNEGARAN HINGGA ASTANA GIRILAYU
SOLO (JURNALKREASINDO.COM)- Pengageng Pura Mangkunegaran Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegoro IX wafat di usia 70 tahun di Ndalem Tirtayasa, Kebayoran, Jakarta , Jum'at dini hari, 13 Agustus 2021. Menurut rencana jenazah menggunakan jalan darat dari Jakarta ke Solo disemayamkan Jumat (13/8) di Ndalem Ageng Pura Mangkunegaran, Solo. Pemakamkan bakal dilaksanakan secara adat Jawa di Astana Girilayu, Karanganyar di dekat pusara ayahandanya KGPAA Mangkunegoro VIII besuk Minggu (15/8/2021).
Menurut Bupati Anom Supriyanto yang menjabat
sebagai Bupati Mondropuro didampingi Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak usai rapat keluarga untuk mempersiapkan prosesi pemakaman KGPAA Mangkunegoro IX
kepada JURNAL, Jumat (13/8/2021) mengatakan sebagai Pengageng Pura Mangkunegaran atau setingkat raja, jenazah KGPAA Mangkunegoro IX disemayamkan di nDalem
Ageng Istana Mangkunegaran tidak di Pendopo Pura Mangkunegaran. " Almarhum KGPAA Mangkunegoro IX di peti jenazah bakal memakai busana adat kebesaran sebagai Pengageng Pura Mangkunegaran, " papar Bupati Anom Supriyanto.
Sebelumnya JURNAL.COM mendapat keterangan dari KRMT Lilik Priarso Tirtodiningrat Pengageng Kawedanan Satriyo Pura Mangkunegaran , Jumat (13/8/2021) bahwa Mangkunegoro IX wafat akibat gangguan jantung. "Beliau wafat disebabkan gerah (sakit.Red) jantung, ada pengentalan darah, "ujar KRMT Lilik Priarso Tirtodiningrat.
Pribadi Mangkunegoro IX menurut mantan Direktur Akademi Seni Mangkunegaran (Asga) RAy Tumenggung Irawati Koesumo Rasri memiliki kepedulian tinggi terhadap budaya Jawa bersumberkan Pura Mangkunegaran. " Gusti Mangku memiliki komitmen yang tinggi untuk melestarikan semua upacara adat budaya Jawa di Pura Mangkunegaran seperti prosesi 1 Sura dengan tapa bisu ngubengi beteng Pura Mangkunegaran, sowan atau nyekar makam leluhur Pura Mangkunegaran, juga sering memberi semangat para kerabat Mangkunegaran untuk terus mengembangkan seni tari bersumber Mangkunegaran," tuturnya.
Bahkan , lanjut RAy Tumenggung Irawati Koesumo Rasri, Gusti Mangku telah secara khusus menugasi putrinya GRAj Ancillasura Marina Sudjiwo untuk menangani Langen Praja lembaga di Pura Mangkunegaran yang konsen terhadap budaya seni tari gagrak Mangkunegaran.
Direncanakan jenazah setelah disemayamkan di Pendapa Ageng Pura Mangkunegaran bakal dimakamkan di Astana Girilayu, Karanganyar besuk Minggu (15/8/2021). "tutur KRMT Lilik.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan jajaran Polres Karanganyar yang merupakan wilayah di lokasi pemakaman KGPAA Mangkunegoro IX di Astana Girilayu, Matesih, Karanganyar. " Kami Polresta Solo mengamankan penjemputan jenazah KGPAA Mangkunegoro IX dari Jakarta hingga tiba di Istana Mangkunegaran. Kemudian melepas iring-iringan jenazah tetap dalam prosedur kesehatan (Prokes) dari Istana Mangkunegaran menuju ke pemakaman Astana Girilayu," papar Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak. Kapolresta Solo menghimbau agar warga Solo mendoakan wafatnya Mangkunegoro IX dari rumah tidak perlu ke Istana Mangkunegaran agar tidak terjadi kerumunan.
Menurut catatan JURNAL.COM
Mangkunegara IX lahir di Kota Solo pada 18 Agustus 1951. Pada masa kecilnya dia memiliki nama Gusti Pangeran Haryo Sudjiwo Kusumo.
Gusti Mangku panggilan akrab Mangkunegoro IX
mulai bertahta sebagai penguasa Pura Mangkunegaran sejak 1988, atau sekitar setahun setelah ayahandanya Mangkunegara VIII wafat.
Mangkunegoro IX memiliki seorang istri
Prisca Marina. Mangkunegoro menikah dengan Prisca Marina putri mantan Dubes RI di Jepang tahun 1990. Prisca Marina diangkat sebagai prameswari
bergelar GKP (Gusti Kanjeng Putri). Mangkunagoro IX
menikahi Prisca Marina setelah bercerai dengan Sukmawati Soekarnoputri tahun 2018.
Mangkunegoro IX meninggalkan empat orang anak GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara, GRAj Putri Agung Suniwati , GRAj Ancillasura Marina Sujiwo, GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo SH dan seorang cucu RM Narendra Brahma Putra.(Ton)
Bahkan , lanjut RAy Tumenggung Irawati Koesumo Rasri, Gusti Mangku telah secara khusus menugasi putrinya GRAj Ancillasura Marina Sudjiwo untuk menangani Langen Praja lembaga di Pura Mangkunegaran yang konsen terhadap budaya seni tari gagrak Mangkunegaran.
Direncanakan jenazah setelah disemayamkan di Pendapa Ageng Pura Mangkunegaran bakal dimakamkan di Astana Girilayu, Karanganyar besuk Minggu (15/8/2021). "tutur KRMT Lilik.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan jajaran Polres Karanganyar yang merupakan wilayah di lokasi pemakaman KGPAA Mangkunegoro IX di Astana Girilayu, Matesih, Karanganyar. " Kami Polresta Solo mengamankan penjemputan jenazah KGPAA Mangkunegoro IX dari Jakarta hingga tiba di Istana Mangkunegaran. Kemudian melepas iring-iringan jenazah tetap dalam prosedur kesehatan (Prokes) dari Istana Mangkunegaran menuju ke pemakaman Astana Girilayu," papar Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak. Kapolresta Solo menghimbau agar warga Solo mendoakan wafatnya Mangkunegoro IX dari rumah tidak perlu ke Istana Mangkunegaran agar tidak terjadi kerumunan.
Menurut catatan JURNAL.COM
Mangkunegara IX lahir di Kota Solo pada 18 Agustus 1951. Pada masa kecilnya dia memiliki nama Gusti Pangeran Haryo Sudjiwo Kusumo.
Gusti Mangku panggilan akrab Mangkunegoro IX
mulai bertahta sebagai penguasa Pura Mangkunegaran sejak 1988, atau sekitar setahun setelah ayahandanya Mangkunegara VIII wafat.
Mangkunegoro IX memiliki seorang istri
Prisca Marina. Mangkunegoro menikah dengan Prisca Marina putri mantan Dubes RI di Jepang tahun 1990. Prisca Marina diangkat sebagai prameswari
bergelar GKP (Gusti Kanjeng Putri). Mangkunagoro IX
menikahi Prisca Marina setelah bercerai dengan Sukmawati Soekarnoputri tahun 2018.
Mangkunegoro IX meninggalkan empat orang anak GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara, GRAj Putri Agung Suniwati , GRAj Ancillasura Marina Sujiwo, GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo SH dan seorang cucu RM Narendra Brahma Putra.(Ton)
