BUKU ‘LURUS JALAN TERUS‘ KARYA MUSA ASYARIE MENUTUP KIPRAHNYA

 

Prof Dr. Musa Asyarie , menutup kiprahnya (purna tugas) sebagai dosen di UMS, menghasilkan buku yang berjudul ‘Lurus Jalan Terus’ yang memiliki makna tinggi.

SUKOHARJO (JURNALKREASINDO.COM) - Tepatnya pada tanggal 31 Desember 2021, Prof Dr. Musa Asyarie menutup kiprahnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Dalam menutup kiprahnya itu ditandai terbitnya buku berjudul ‘Lurus Jalan Terus’ hasil karyanya. Dimana "Makna yang terkandung dalam buku Lurus Jalan Terus itu menyiratkan sebuah optimisme, kebenaran dan jalan hidup yang hanif” katanya

Harus terus bergerak. Melintas zaman, mengisi ruang dan waktu, ungkap Prof Musa yang mengaku telah berusia  70 tahun tepat tanggal 31 Desember 2021. Menurut Prof Musa pada Kamis (30/12/2021), Indonesia sebagai bangsa super-majemuk.

Demokrasi dan Multikultural

Dalam menghadapi berbagai tantangan seiring perubahan global di abad media dan informasi. "Isu-isu seputar multikulturalisme, demokrasi, ekonomi dan keagamaan, terlebih dalam dunia pendidikan kita hari ini, menjadi subyek selalu hangat untuk didiskusikan," ungkapnya

Program Doktor Pendidikan Agama Islam di UMS, kata Prof Musa, dengan konsentrasi utama pada Pendidikan Demokrasi dan Multikultural, berupaya menjadi salah satu pusat kajian pendidikan yang responsif terhadap tantangan pendidikan terkini, terutama dalam konteks Indonesia.

Sementara itu pakar Hukum Islam, Prof Watson mengatakan, Prof. Dr. Musa Asy’arie yang menahkodai program doktor ini, hingga purna tugas di tahun 2021 ini, telah memberikan pengaruh dan kontribusi luar biasa, tidak hanya pengembangan prodi dan universitas. “Namun juga pribadi-pribadi yang bersentuhan langsung dengannya, terutama para muridnya” tandasnya. (Eps)