KARANGANYAR
(JURNALKREASINDO.COM) – Komunikasi antara dunia pendidikan dan Kadin perlu dibangun dan lebih ditingkatkan.
Pernyataan itu mengemuka dalam Seminar
bertajuk ’Membangun kolaborasi
guna mewujudkan dunia pendidikan.yang lebih maju dan berdaya saing’
Begitulah ungkapan salah satu narasumber Joko Sotrisno,
Ketua organisasi industriawan Karanganyar.
Seminar ini berlangsung di Hotel Grand Bintang yang diprakarsai
oleh Dewan Pendidikan . Link and match antara kebutuhan industri dan
pelaksanaan kurikulum di sekolah.
Di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi vokasi kerjasama dengan
Kadin dan Apindo telah berjalan antara lain melalui program Teaching Factory,.
Mengatasi
Pengangguran
Hal ini hanya perlu diintensifkan, utuk mengatasi adanya pengangguran di
kabupaten Intanpari ini yang masih diatas 5 persen.
Profesi- profesi apa saja yang masih terbuka luas dan
dibutuhkan, perlu lebih di difokuskan dalam
mempersiapkan generasi muda.
Dua narasumber seminar, yang sangat
bersemangat memaparkan meterinya.
Tarsa, Kepala Disdikbud yang hadir sekaligus mewakili Bupati
Karanganyar menambahkan, disamping sekolah formal, di Karanganyar telah tumbuh
lembaga lembaga kursus.
Lembaga kursus ini berkembang pesat dan mampu menciptakan lapangan
kerja diberbagai keahlian. Kemendikbud-ristek bahkan memfasilitasi pemberian
modal kerja bagi lulusannya.
Berkenaan dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat,
Edy Darmawan, ketua Apindo juga mengingatkan perlunya selalu meng up date peralatan pembelajaran
pada BLK.
Hal ini dilakukan untuk disesuaikan dengan teknologi yang
digunakan sekarang ini. Selanjutnya, pakar marketing ini menysmpaikan,
gagasannya bahwa perlunya teknologi produksi.
Dan juga perlengkapan pembekalan anak didik dibidang digital
marketing. Melalui kemampuan ini, akan sangat membantu UMKM.
Memperluas Pemasaran
Utamanya dalam memperluas pemasaran produknya baik didalam
maupun diluar negeri. Semua peserta Seminar yang terdiri dari tokoh-tokoh
Yayasan.
Diantaranya Yayasan Pendidikan, Industriawan, Kemenag,
Hipmi, PGRI dan tokoh pemuda sekaligus anggota DPRD sepakat berkolaborasi dalam
lebih memajukan dunia pendidikan, guna mendukung program Bupati mewujudkan
Karanganyar sebagai Live centre of
Nusantara 203.
Ketua Dewan Pendidikan, Tjuk Susilo siap untuk menjembatani
kolaborasi antar pemangku kepentingan pendidikan dalam meningkatkan mutu
pendidikan.
“Ini memang bagian dari tugas kami disamping sebagai
advisory body, supporting agency dan controling agency juga adalah membangun
kerja sama” ujarnya. (Ton)