SOLO (JURNALKREASINDO.COM)
- Buku berisi tentang biografi Marsekal Hadi Tjahjanto, sewaktu bertugas
menjadi Panglima TNI Rebuplik Indonesia (RI) di bedah oleh Program Studi
(Prodi) Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS)
Surakarta.
Buku Marsekal Hadi Tjahjanto yang berjudul Merangkul
Arus Perubahan itu, karya Eddy Suprapto dibedah secara hybrid pada Rabu
(8/12/2021) di kampus UNS Surakarta. Buku Merangkul
Perubahan menghadirkan 3 narasumber.
Selain Eddy Suprapto (penulis), Kolonel Wahyu Tjahjadi (
adik kandung dari Marsekal Hadi Tjahjanto) dan Prof. Warto, M. Hum (Dekan FIB),
sedangkan Dr. M. Bagus Sekar Alam, Dosen Prodi Ilmu Sejarah FIB sebagai
moderator.
Eddy Suprapto menjabarkan isi serta maksud pada buku yang
memiliki 274 halaman ini. "Suatu waktu beliau (Marsekal Hadi) menelpon
saya untuk kembali meramu biografinya dalam sebuah buku, tanpa waktu lama saya
segera menyetujuinya” katanya
sejarah kemajuan Bangsa
Menurut nya dan mungkin ini dapat menjadi pemahaman dalam
buku ini untuk menyusun sejarah kemajuan bangsa. Kolonel Wahyu Tjahjadi, juga
bercerita tentang pribadi kakak kandungnya yang tegas dan gigih belajar.
Eddy Suprapto, penulis sekaligus teman
sejak kecil Hadi Tjahjanto.
Selain hal tersebut juga disinggung tentang tugas TNI ada dua, yaitu Operasi Militer
Perang dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). "OMSP kami saat ini yang
paling kentara adalah mengatasi pandemi Covid-19," jelasnya.
Buku ini akan lebih elegan, jika dibahas dari berbagai sudut
pandang, Merangkul Arus Perubahan
juga dibahas sesuai perspektif akademik oleh Prof. Warto. Menurut nya, buku ini
dapat merajut sifat tegas dan berintegritas.
"Buku ini dikerjakan dengan serius oleh tim yang dekat
dengan Hadi. Menurut bukti empirik Hadi
hadir sebagai pemimpin yang sedikit bicara dan banyak kerja,” ujar Prof. Warto
sembari menambahkan, buku ini bukan hanya berisi tentang biografi.
Namun didalamnya terdapat bukti-bukti sejarah keberhasilan
perjuangan dan data detail bagaimana Marsekal Hadi Tjahjanto meraihnya. Buku
ini menyiratkan, arus perubahan layaknya dirangkul dengan tegas dan memiliki
integritas demi memajukan peradaban. (Eps)