SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA KUATKAN KARAKTER SISWA DENGAN DAUROH TAHFIDZ OFFLINE

 Suasana istiqomah menjalankan Program Khusus menanamkan ra pada Al Qur’an, melalui Dauroh Tahfidz Virtual sa cinta pada Al Qur’an.

SURAKARTA (JURNALKREASINDO.COM) - Selama Pandemi, Program Khusus SMP Muhammadiyah 1 Surakarta tetap istiqomah menanamkan rasa cinta pada Al Qur’an, melalui Dauroh Tahfidz Virtual. Mulai minggu kedua bulan Januari 2022 ini, Dauroh Tahfidz kembali dilaksanakan secara offline.

Pelaksanaannya angkatan kesatu ini pada tanggal 14-16 Januari 2022. Untuk kelas-kelas selanjutnya, akan diadakan setiap akhir pekan Jum’a hingga Ahad.  Lokasi pelaksanaan berada di lantai 4 SMP Muhammadiyah 1 Surakarta.

Pada pelaksanaan Dauroh Tahfidz ini tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, yaitu dengan pembatasan peserta. Untuk angkatan pertama, kelas 8 PK 1 Putra yang hanya berjumlah 12 Siswa. Selain itu peserta selalu memakai masker.

Salah satu siswa SMP Muhammadiyah 1 Surakarta, saat belajar pada Al Qur’an, melalui Dauroh Tahfidz Virtual.

Pada pelaksanaan Dauroh Tahfidz ini tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, yaitu dengan pembatasan peserta. Untuk angkatan pertama, kelas 8 PK 1 Putra yang hanya berjumlah 12 Siswa. Selain itu peserta selalu memakai masker.

Pembimbing dari Dauroh Tahfidz ini, Ustadz Sigit Sugiarto dan Ustadz Beny Bagus Saputro. Selama kegiatan, Ananda didampingi oleh Musrif yaitu Guru Agama Islam di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta dan juga wali Kelas. Kepala SMP Muhammadiyah 1 Surakarta, H. Ahmad Sukidi, S.Ag, M.Pd.

Karakter Cinta Al Qur’an

Ahmad Sukidi menyatakan, Dauroh Tahfidz Offline ini semoga bisa terus membersamai Siswa-siswi SMP Muhammadiyah 1 Surakarta dalam membentuk karakter cinta Al Qur’an, sekaligus mencetak para penghafal Qur’an yang mempu mengaplikasikan nilai Qur’1SMP Muhammadiyah iswa an di kehidupan sehari- hari.

Para peserta merasa senang dan semangat mengikuti Dauroh Tahfidz, yang baru kali ini mereka rasakan secara offline. Kegiatan rutin selain menghafal juga membentuk kepribadian muslim, yaitu Mengawali hari dengan Qiyamul Lail.

Mengawali segala aktivitas dengan doa dan mensedekahi selueuh ruas-sruas sendi dengan Sholat Dhuha. Keakraban dengan teman dan guru membuat mereka merasakan kenyamanan dalam belajar dan menambah hafalan. (Eps)