Para tutor dan panitia penyelenggara Workshop
Manajemen Ekonomi Industri dan Seni Budaya.
SOLO
(JURNALKREASINDO.COM) – Sedikitnya 150 peserta dari unsur masyarakat yang
aktif di bidang seni industri kreatif dalam UKM Kota Surakarta, mengikuti
Workshop Manajemen Ekonomi Industri dan Seni Budaya.
Dengan tujuan untuk membekali para wirausahawan di Kota
Surakarta mengenai manajemen ekonomi industri dan seni budaya. Dengan demikian,
kegiatan ekonomi industri ini dapat berkembang dengan baik dan berkelanjutan.
"Nantinya hasil pelatihan itu akan ditampilkan pada
bazar di gedung Wayang Orang Sriwedari," kata Siti Supeni, Ketua Matching
Fund 2022 Unisri Surakarta, penyelenggara workshop sambil mengatakan, untuk
mewujudkan Wayang Orang Sriwedari bertata Kelola baik.
Media Promosi Digital
Juga memiliki media promosi digital yang mampu mempromosikan
wayang orang, memiliki manajemen pengelolaan sarana dan prasarana yang baik,
pemberdayaan mahasiswa dan dosen dalam pendampingan implementasi tersebut dilaksanakan secara sistematis dan terukur.
Workshop manajemen ekonomi industri dan seni budaya
diperlukan untuk membekali wirausahawan di Kota Surakarta tentang manajemen
ekonomi industri dan seni budaya, sehingga kegiatan ekonomi industri dapat
berkembang dengan baik dan berkelanjutan.
Salah satu parameter nya, menghasilkan produk atau souvenir
yang menunjukkan kekhasan Kota Surakarta yang diminati wisatawan. Selain itu,
selalu berinovasi untuk mewujudkan produk yang senantiasa menjunjung nilai Budaya
Jawa, khususnya Surakarta. "Juga bisa mengadopsi kekinian, jadi produknya tetap
diminati dan bernilai ekonomi baik”
pungkasnya. (Her)