BONEKA POCONG ! PENGGODA KOMUNITAS PENDAKI PUNCAK BUKIT TARUWONGSO

 

Gerbang pertama memasuki bukit Taruwo gso, menjadi tempat wisata.

SUKOHARJO (JURNALKREASINDO.COM) - Kejadian aneh berbau mistis paling sering terjadi di puncak di Bukit Taruwongso ini, utamanya yang sering kali muncul berupa Boneka Pocong untuk menggoda para pendaki,

Bukit ini berada di Dusun Tenglik, Desa Watu Bonang, Sukoharjo, Jawa Tengah. Dikisahkan Wardi, juru kunci Makam Ki Ageng Banjaransari  yang berlokasi dibawah bukit angker itu, di bukit ini biasa dikunjungi  kelompok pelajar, mahasiswa atau organisasi kepemudaan untuk berkegiatan.

Nah, di lokasi, guna ujian fisik dan mental atau uji nyali inilah mereka sering menemui kemunculan aneh dan berbau mistis, beraneka bentuk mahkluk gaib yang  menyeramkan. Kejadian gaib yang  paling sering menimpa ditemui itu, berbentuk boneka pocong.

Uji Nyali

Diceritakan Wardi, sekitar 2 tahun lalu, ada komunitas pemuda  yang datang  untuk menjalani  lintas atau gurit malam di puncak Bukit  Taruwongso ini. Maksud  pelatihan itu guna menguji keberanian mental atau nyali pesertanya.

Dipuncak Bukit inilah sering muncul boneka pocong penggoda para pendaki.

Setelah mendapatkan pengarahan secukupnya dari pelatih pada tengah malam itu, maka para peserta diperintahkan  berpencar, untuk menuju tempat-tempat tertentu sesuai petunjuk sang pembina.

Awalnya, semua ujian itu berlangsung lancar, namun ada salah satu peserta, setelah ditunggu  hingga pagi hari tidak muncul.  Baru, pada siang harinya, peserta yang hilang tadi tiba-tiba nongol dan mengaku ia hanya berjalan berputar-putar  mengelilingi  area bukit tanpa henti.

Aneh bin Ajaib

Ternyata dia mengalami kejadian yang aneh bin ajaib, karena peserta yang semula menghilang itu merasa dituntun sosok berpakaian serba putih dan saat itu pula dia tidak bisa dilihat rekan-rekannya  yang sebelum berpencar berjasamanya.

Dia baru sadar dan menghindar dari belenggu kegaiban itu, ketika dia melihat boneka pocong dengan wajah yang menyeramkan, sehingga membuatnya lari terbirit-birit dan berteriak-teriak  minta tolong, sehingga menjadi perhatian teman-temannya yang sedang mencarinya.

Akhirnya, peserta yang dicari tersebut ditemukan dan berkumpul lagi. Pernah juga terjadi, seorang komandan Menwa (Resimen Mahasiswa) dari salah satu kampus terkenal di Solo, sedang mengadakan latihan di lokasi Bukit Taruwongso

Area wisata bukit Taruwongso yang sejuk dan menyenangkan pemandangannya, jika pagi hingga sore hari.

Melintasi Kuburan

Dalam latihan, ada sesi acara peserta yang  mesti dilakukan, yakni harus melalui beberapa rute yang melintasi kuburan sekitar bukit saat malam tiba. Nah, Sang Komandan sudah siap dengan jurus kejutan. Caranya, mencoba  menakut-nakuti tiap peserta dengan hantu pocong.

Pocongan itu dibuat dan direncanakan sendiri sebelumnya. Menjelang suasana senja,  ia mulai akan meletakan satu boneka pocong itu ditempat yang rimbun dan gelap. Namun Begitu dia ingin meletakan boneka  pocong buatannya itu disalah satu pohon.

Tapi sayang, diketahui oleh juru kunci makam, sebenarnya sudah diperingatkan agar diurungkan saja niatan itu. Namun Sang Komandan yang berperawankan tinggi tegap  itu rupanya tidak menghiraukan.  Lalu apa yang terjadi ?

Suara Berdesir

Sesaat setelah boneka pocong yang diberi kain kafan itu telah ditaruh dipepohonan yang rimbun. Tiba-tiba sang komandan dikejutkan terdengarnya  suara berdesir di dekatnya. Tanpa ada yang menduga, tiba-tiba saja dia melihat dengan kasat mata  boneka pocong.

Bonekapocong itu dalam kondisi terikat  dipepohonan itu telah berubah menjadi tiga boneka pocong  yang wujudnya sama persis dan bergelantungan berdampingan.Belum sempat hilang rasa kaget, heran dan takutnya, komandan itu  tiba-tiba melihat 3 boneka pocong itu berdiri didepannya.

 Sontak sang komandan bulu kuduknya berdiri, ketakutan dan lari tunggang langgang. Akhirnya mereka mendatangi rumah juru kunci dan menceritakan apa yang baru saja terjadi. Oleh sang juru kunci, boneka pocong  yang semula bergelantungan itu dilucuti kain kafannya.   (Her)