UMAT KATOLIK KOTA SOLO DUKUNG SUKSESNYA MUKTAMAR MUHAMMADIYAH DAN AISYIYAH

 


K.H Tafsir bertemu  dengan Romo Alexander Joko Purwanto, Pr di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS

SOLO (JURNALKREASINDO) – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah (PWM Jateng), K.H.

Tafsir bertemu  dengan Romo Alexander Joko Purwanto, Pr di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Sabtu, 29 Oktober 2022.

Romo Alexander Joko Purwanto, Pr merupakan Ketua Komisi Hubungan  Antar Agama dan Kepercayaan Kevikepan Surakarta.

Romo Alexander Joko Purwanto Pr hadir di Gedung Edutorium bersama 6 pengurus  gereja-gereja Katolik  di Kota Surakarta.


Di hadapan awak media, Tafsir menyampaikan kehadiran Romo Alexander Joko Purwanto Pr di Gedung Edutorium merupakan inisiatif dari rekan-rekan pemeluk agama Katolik di Kota Surakarta.


Mereka turut mendukung pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah.

“Secara keyakinan sudah selesai. Namun secara muamalah ini merupakan bagian dari hubungan horizontal antarumat manusia, antarpemeluk agama. Kita dapat bekerja sama dengan siapa pun. MDMC ( Muhammadiyah Disaster Management Center) juga membantu korban bencana di Filipina yang mayoritas penduduknya beragama Katolik,” kata KH. Tafsir.


Menurut Tafsir, ada 10 kepribadian Muhammadiyah. Salah satunya berbunyi membantu pemerintah dan bekerja sama dengan seluruh komponen yang ada untuk memajukan bangsa Indonesia.


“Umat Katolik bagian dari bangsa untuk bekerja. Muktamar adalah muamalah, apa yang disampaikan adalah sah dan kami sampaikan terima kasih dan mudah-mudahan dapat mendukung kelancaran muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah saat ini,” kata Tafsir.


Ketua PWM Jawa Tengah itu mengatakan di kampus Muhammadiyah banyak mahasiswa nonmuslim khususnya dari umat Katolik dan Kristen, apalagi di Indonesia Timur, 75-80 persen mahasiswa UMS itu adalah Kristen Protestan maupun Katolik. Sehingga muncul Krismuha, komunitas Kristen Muhammadiyah,” kata  Tafsir.


Muktamar Milik Semua


Muktamar ini, kata Tafsir, bukan milik Muhammadiyah saja, tetapi milik semua.


“Insya Alah para penggembira ini akan dibantu secara kerja sama oleh teman-teman dari umat Katolik di Kota Solo,” kata Tafsir.


Sementara itu, Romo Alexander Joko Purwanto Pr menyampaikan, pihaknya siap membantu suksesnya muktamar.


“Konsen kami  membangun relasi komunikasi antaragama, dengan siapa pun, juga ketika ada momen saudara –saudara kita mempunyai hajatan besar kita ikut mendukung terlibat mangayubagyo dan berharap semua acara berjalan dengan lancar dan baik. Kami sebagai warga katolik berharap juga jadi tuan rumah yang baik,” papar Romo Joko Purwanto.


Romo Joko Purwanto mengajak teman-teman Paroki di Kota Solo untuk dapat ambil bagian mendukung pelaksanaan muktamar Muhammadiyah di Kota Solo pada bulan November.



“Saya mengajak teman-teman dari paroki paroki di kota Solo, yang di kota Solo ada 6 gereja, di dalam kota.  Nanti kebanyakan konsentarasi massa di kota Solo, kami mengajak teman-teman Paroki di kota solo ambil bagian. Nanti teknisnya seperti apa, kami masih koordinasi dengan paroki–paroki dahulu. Entah mau penyediaan tempat transit, minum dll. Mungkin kita nanti koordinasi juga dengan panitia muktamar,” kata Romo Joko Purwanto.


Dalam kesempatan tersebut, Panitia Bidang Media/Publikasi/Dokumentasi, Taufiq Nugroho menyampaikan, panitia masih membutuhkan banyak tempat transit atau penginapan bagi penggembira.


Sehingga sangat mungkin nanti kedua pihak dapat bekerja sama.

“Kami masih sangat membutuhkan banyak tempat bagi penggembira. Kurang-kurang terus tempatnya. Nanti setelah pertemuan ini kita bisa melakukan komunikasi,” kata Taufiq Nugroho.(Njar)