Puspo Wardoyo, Komisaris Utama PT.Halalan
Thayyiban Indonesia, saat memberikan keterangan kepada wartawan.
SUKOHARJO
(JURNALKREASINDO.COM) - PT Halalan Thayyiban Indonesia (HATI), salah satu
bagian dari perusahaan Wong Solo Group, mendapat pesanan 1.275.000 porsi
makanan kemasan siap saji yang berupa lauk pauk, untuk diekspor ke Arab Saudi,
sebagai menu makanan siap saji (meals ready to eat) bagi Jamaah Haji.
Ekspor dimulai pada musim haji tahun 2023. Produk PT.
HATI ini merupakan produk makanan inovatif
dan bercitarasa khas Indonesia dengan teknologi canggih dengan desain sangat
praktis. Diketahui, Arab Saudi memiliki visi meningkatkan jumlah jamaah haji
sebesar 300% ditahun 2030. PT PT HATI bekerjasama dengan Motawifs Pilgrims for
South-East Asia Countries Company (Mashariq) ini, sebagai langkah strategis bagi Wong Solo Group untuk
memenuhi kebutuhan makanan para jemaah Haji.
Perusahaan makanan asal Arab Saudi Motawifs Pilgrims for
South-East Asia Countries Company (Mashariq) berkerjasama dengan PT. Halalan
Thoyyiban Barokah Investama (HBI) Wong
Solo Group, sebagai operator penyedia makanan untuk memenuhi kebutuhan makanan,
senilai 16.575 juta Riyal Saudi atau sekitar 66,9 miliyar Rupiah. Meals ready to eat menjadi solusi untuk memudahkan
penyedia makanan saat puncak musim haji.
Foto bersama setelah meresmikan
peluncuran PT. Halalan Thayyiban Indonesia Ekspor Perdana Makanan Siap Saji
Untuk Haji.
Acara ini merupakan sebuah awal dari ‘gebrakan baru’
kemajuan serta berkembangnya ekonomi Indonesia, terutama di daerah Solo dan
sekitarnya. Sebuah momen besar berkat ide luar biasa dari Puspo Wardoyo, Komsaris Utama PT HATI yang sudah memulai bisnis sejak tahun 1992,
menciptakan sebuah produk yang telah berhasil menembus pasar Internasional.
Nyaman dan Khusyuk
Pelepasan ekspor PT. HATI ini dilaksanakan pada Jumat
(14/4) 2023 di Showroom Makanku Ready
Meal dihadiri Menteri Agama RI H.Yaqut Cholil Qoumas, Roiz' Aam NU, Ketua dan
Sekjen PBNU, Bupati Sukoharjo dan beberapa pejabat lainnya yang tidak bisa
disebutkan satu persatu disini. Haji adalah ibadah yang penting bagi umat
islam, maka seharusnya dilaksanakan dengan nyaman dan khusyuk.
“Namun sayangnya, selama ini jamaah haji banyak mengeluhkan
mengenai makanan yang datang terlambat, sehingga makanan sampai dengan kondisi
+dak layak makan dan memiliki rasa yang monoton” ujar Puspo Wardoyo dalam
sambutannya sembari mengatakan, ekspor produk PT. HATI ini, menjadi jawaban
untuk para jamaah agar meningkatkan kenyamanan dan kekhusyukan jamaah haji di
Arab Saudi.
Maka, dengan ekspor perdana ini, membawa dampak positif f, terutama di bidang ekonomi. Penggunaan produk
dalam negeri untuk jamaah haji akan menggerakkan roda ekonomi UMKM pertanian
dan peternakan. “Sebab bahan baku yang digunakan berasal dari hasil budidaya
petani Indonesia” lanjut Puspo Mulai
dari beras, ayam, daging, telur dan bumbu berasal dari hasil dalam negeri,
terutama Solo Raya.
Diolah Secara Modern
Makanan itu diolah secara modern dan dikontrol oleh orang
Indonesia, sehingga menyerap begitu banyak SDM. Hal ini sangat berperan dalam
mengurangi angka pengangguran. “PT. Halalan ThayyibanIndonesia juga akan
memberangkatkan bahan baku dari Indonesia serta 200 orang pekerja dari
Indonesia sebagai operator di pabrik makanan siap saji di Mekah” paparnya.
Para ulama dan tokoh islam pun menyambut gembira, sebab kini
mereka dapat beribadah dengan lebih baik, tanpa khawatir mengenai makanan.
Mereka pun bangga karena produk Indonesia terjamin dari segi kehalalannya, rasa
maupun kualitasnya berhasil menembus ranah internasional, sebagai makanan para
jamaah Haji.
Produk PT. Halalan Thayyiban Indonesia sendiri telah
terser+Ekasi Halal MUI, BPOM dan ISO 22000, sehingga sudah dipas+kan aman untuk
dikonsumsi. Sementara itu Menteri Agama, H.Yaqut Cholil Qoumas mengatakan,
langkah tersebut merupakan terobosan penting, mengingat selama ini konsumsi
makanan untuk jemahaan haji asal ndonesia disediakan dari Arab Saudi.
Untuk kebutuhan haji setiap tahunya mencapai Rp 18 triliun dan ini tidak ada yang kembali
ke ndonesia. Oleh karena itu Yaqut meneilai PT HATI berkontribusi untuk
mendorong produk makanan ini bisa masuk masuk
ke Arab Saudi. “Dengan masuknya makanan ini, makamerupakan peluang yang
menjajikan. (Her)