EVENT KADIN IMPACT AWARD, KADIN KOTA SURAKARTA UNGGULKAN PROGRAM SGS GO

Suasana dalam diskusi dan penilaian Kadin Impact Award di kantor Kadin Kota Surakarta.

SOLO (JURNALKREASINDO.COM) – Dengan semangat yang tinggi, Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Surakarta mengikuti event Kadin Impact Award (KIA),   untuk memenangkan even tersebut mengunggulkan program SGS (Solo Great Sale) yang kini bertransformasi menjadi SGS GO.

Dalam event ini, Kadin Indonesia menjadikan Kadin Impact Award bukan saja ajang pemberian penghargaan bagi Kadin yang ada  di daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, tetapi  sebagai sarana untuk mengetahui sejauhmana kegiatan Kadin daerah itu berdampak luas pada masyarakat.

Oleh sebab itu, Kadin Indonesia sebagai penyelenggara menerapkan indikator (parameter) yang terukur dan berbobot dalam KIA tersebut. Dengan syarat yang cukup berat tersebut, Kadin di daerah harus mempersiapkan dengan baik, jika ingin menjadi peserta. 

Peninjauan pelaku UMKM menggunakan transaksi digitalisasi di Pasar Gede Solo. 

Untuk Kadin Impact Award, di Jawa Tengah yang mengikuti hanya dua, yakni Kadin Kota Surakarta dan Kadin Wonosobo. Meski berat, tetapi  Kadin Kota Surakarta, dengan program SGS-nya optimistis mampu meraih penghargaan KIA tersebut.

Optimistis Menang

“Kami optimis, Kadin Kota Surakarta pasti menang,” begitu kata ketua Dewan Pembina Kadin Kota Surakarta Gareng S Haryanto, penggagas program SGS yang sudah dilaksanakan selama delapan kali berturut-turut setiap tahun tersebut.

Ungkapan Gareng itu diungkapkan, dalam diskusi dan penilaian Kadin Impact Award di kantor Kadin Kota Surakarta, Jumat (12/5/2023). Dalam diskusi yang dipimpim wakil ketua Kadin Kota Surakarta Farid Sunarto itu, dipaparkan program SGS yang kini bertransformasi ke SGS GO yang menekankan pada digitalisasi transaksi.

Foto bersama para pengurus Kadin Surakarta dan Kadin Pusat.

Hadir pula dalam diskusi dan penilaian itu, Ketua Kadin Kota Surakarta Ferry Indrianto selaku tuan rumah, Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dan para tim penilai, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa, Kepala Dinas Pariwisata Aryo W, Kepala Dinas Perdagangan Heru Sunardi, Kepala Bank Indonesia Solo Nugroho Joko Prastowo, dan lainnya.

Transaksi Digital

Tidak hanya berdiskusi di kantor Kadin Kota Surakarta, Arsjad Rasjid dan para tim penilai dari Kadin Indonesia, sejumlah kepala dinas dan Kepala BI Solo serta tim dari Kadin Kota Surakarta ke Pasar Gede untuk melihat langsung transaksi digital para pedagang di pasar tradisional tersebut.

Ferry Septha Indrianto, Ketua Kadin Solo menjelaskan, Kadin Kota Surakarta akan terus meningkatkan penguatan transformasi digital sektor UMKM. “Salah satu program kerja prioritas kami adalah memperkuat dan mendorong UMKM untuk dapat terdigitalisasi” paparnya

Salah satunya, melalui aplikasi SGS GO dan Gerakan Adipati QRIS yang kami canangkan sejak tahun 2021 bersama dengan Bank Indonesia. Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan, pihaknya terus mendorong seluruh Kadin di Indonesia untuk memperkuat perekonomian.

20,9 Juta UMKM

Menurut Arsjad, sebagian besar UMKM yang beralih ke digitalisasi berhasil bertahan. Namun sampai saat ini, baru 20,9 juta UMKM yang telah bergabung dalam ekosistem digital. “Saya kira SGS GO menjadi sebuah tool yang dapat meningkatkan tingkat literasi digital bagi para pelaku UMKM” tandasnya

Dengan demikian mereka dapat memanfaatkan peluang digitalisasi. Selanjutnya Arsjad menjelaskan, digitalisasi akan membawa perubahan signifikan pada dunia bisnis, termasuk dalam hal peningkatan produktivitas dan penyerapan tenaga kerja. (Her)