Prasasti Goa Susuh Angin, yang letaknya
tidak jauh dari goa pemberi firasat itu.
BOYOLALI
(JURNALKREASINDO.COM) - Bagi orang yang biasa melakukan olah supranatural tirakat atau ritual ngalap berkah, namun
keinginannya belum tercapai. Maka konon ada tempat khusus yang dipercaya
sebagian orang mampu untuk menandai keberhasilnya lewat hembusan angin.
Dimana itu ? di Dukuh Sendangrejo, Desa Sumbung, Kecamatan
Cepogo, Kabupaten Boyolali, tepatnya berada di Goa Susuh Angin. Disana,
disekitar goa tersebut juga ada beberapa lokasi atau petilasan tempat
menjalankan prosesi ritual lelaku supranatural.
Dimana petilasan itu diyakini, ampuh atau memiliki kekuatan
gaib yang bisa sebagai sarana untuk mengetahui keinginan petirakat bakal terkabul atau gagal dalam olah
supranaturalnya. Tentu, lokasi wingit itu dilatarbelakangi oleh kandungan
kegaiban yang mumpuni.
Goa Susuh Angin yang mampu m emberi
firasat kepada petirakat.
Dikisahkan, Goa Susuh Agin ini berada lereng Gunung Merapi
yang dulunya pernah untuk bertapa raja Keraton Surakarta, Paku Buwono (PB ) X
pada masa kepemimpinanya. Untuk itu kini Goa Susuh Angin tersebut banyak
dikunjungi orang yang melakukan tirakatan.
Hembusan Angin
Bagi seseorang yang ingin tirakat disana, disayaratkan untuk
lebih dulu mandi (bersuci) di mata air yang mengalir dibawah goa, tidak jauh
dari lokasi Goa Susuh Angin itu. Selanjutnya, duduk bersila, semadi di pintu goa, guna menyampaikan keinginannya.
Beberapa saat kemudian, dia akan merasakan munculnya hembusan
angin yang cukup kencang. Nah, jika
hembusan angin itu cukup kencang keluar dari dalam goa, itu sebagai firasat
jika keinginannya bakal menjadi realita.
“Sebaliknya, jika hembusan angin tersebut seolah menyedot
(menarik) tubuhnya kedalam dalam goa , artinya cita-citanya belum terkabul”
ujar Tarno, warga yang rumahnya tidak jauh dari tempat itu. Hal ini firasat
angin ini, sering diceritakan para petirakat.
Setelah mereka usai melakukan ritual ngalab berkah disini
dan keinginanya terkabul. Sebab biasanya, orang yang telah tercapai keinginanya
lantas datang lagi untuk menggelar syukuran dengan menyembelih kambing atau
ayam dan umbul donga dipimpin tuk
dimasak warga disini, sesepuh diperdukuhan ini. (Ryan)