Ustadz Qomaruddin (kiri), ketika
memberikan sertifikat kepada salah satu santri yang diwisuda.
SRAGEN
(JURNALKREASINDO.COM) - Pondok Pesantren (Ponpes)Tahfidzul Qur'an Al Falah
Bayanan, Kecamatan Sambirejo Kabupaten
Sragen Jawa Tengah ini memang memliki kualitas dalam mendidik santri-santrinya
mendalami berbagai ilimu, bukan saja mengenai ilmu agama Islam, namun juga
beladiri maupun bersholawat dan iringan hadroh.
Hal ini terbukti, pihaknya baru saja mewisuda 11 Santriawan
Santriwati Khotmil Qur'an 30 juz
Bilghoib Sughro/Kubro angkatan Ke 7, tepatnya pada Minggu (5/11/2023).
Dimana prosesi ritual tersebut dilakukan langsung oleh KH.Kholil Ahmad As Shodiq ( Gus Ahmad)
pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Temboro, Magetan, Jawa Timur.
Acara wisudawan 11 santri itu, juga dihadiri dihadiri para wali Santri, Muspika Kecamatan Sambirejo, termasuk Aipda Narto yang mewakili Kapolsek Sabirejo, selain itu juga tokoh masyarakat setempat. Ustadz Qomaruddin, pimpinan Ponpes Tahfidzul Qur'an Al Falah Bayanan, juga melantunkan doa bagi para santri, masyarakat, bangsa dan negara.
11 santri Ponpes)Tahfidzul Qur'an Al
Falah Bayanan yang diwisuda.
Selain itu para hadirin disuguhi bebrbagai penampilan
kualitas para santri dalam mengisi acara wisuda tersebut, diantaranya pembacaan
gema Wahyu illahi, penampilan Tahfids Kids, penampilan atraksi bela diri
(boxer) dan dihibur Hadroh sholawat. Semua itu dipelajari dan diajarkan di
Ponpes Tahfidzul Qur'an Al Falah Bayanan.
Islam dan Iman
Pada kesempatan itu Ustadz Qomaruddin dalam sambutannya,
sebelum membacakan doa, menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran pada
undangan dari Muspida Kecamatan Sambirejo,warga masyarakat sekitar ponpes
Al Falah Bayanan. “Semoga para Santri
yang barau saja diwisuda menjadi Santri
yang baik saat kembali ke daerah masing-masing”katanya
Diketahui, wisudawan Khotmil Qur'an Al Falah tahun ini,
Santri yang terjauh berasal dari Bangka dan Padang, Sumatra Barat. “Dengan
ketulusan hati yang paling dalam, kami mengucapkan terima kasih atas kehadirin,
yang telah bersedia meluangkan waktunya, menghadiri upacara wisuda disini, saya
juga berharap agar para hadirin bergembira disini” ucapnya
KH. Kholil Ahmad As Shodiq ( Gus Ahmad),
saat memberikan tausyiah.
Para undangan, para Santri dan para wali Santri, telah
bersedia memberikan kepercayaan kepada Ponpes)Tahfidzul Qur'an Al Falah
Bayanan, menitipkan putra putrinya untuk memperdalam ilmu agama Islam,
meneguhkan iman kepada Allah SWT disini. “Sehingga kami akan terus berusaha
keras dengan baik, mendidik dan menjadikan mereka selalu bertaqwa” tambahnya
Kekal dan Abadi
Karena, dengan diwisudanya 11 Santri ini, membuktikan para
wisudawan disini telah belajar dengan tekun dan berhasil baik, dalam menuntut
ilmu yang diberikan para ustadz dan ustazah selama di Ponpes Tahfidzul Qur'an
Al Falah Bayanan. “Kami pun bangga dapat membuat orang tua para santri ikut bahagia”
harapanya
Sementara itu, dari 11 wisudawan itu masing-masing , Agus Supriyadi (Karanganyar),
Haidar Aufi (Sragen), Dany Khauruloh
Ahmad (Purwodadi), Nanda Pratama (Padang, Sumatra Barat), Muhammad Bahrudin (Purwodadi),
Masyuri Zakhariya (Sragen), Muhammad Hafiz (Bangka Belitung), Adilah Suci Az Zahra (Sragen), Melliawan Nur
Shimmah (Purwodadi), Afidah Sati (Bogor) dan Mahirotul Zainah (Purwodadi).
Seni beladiri yang diajarkan, untuk melindungi dari ancaman bahaya.
Sementara itu, dari 11 wisudawan itu masing-masing , Agus Supriyadi (Karanganyar),
Haidar Aufi (Sragen), Dany Khauruloh
Ahmad (Purwodadi), Nanda Pratama (Padang, Sumatra Barat), Muhammad Bahrudin (Purwodadi),
Masyuri Zakhariya (Sragen), Muhammad Hafiz (Bangka Belitung), Adilah Suci Az Zahra (Sragen), Melliawan Nur
Shimmah (Purwodadi), Afidah Sati (Bogor) dan Mahirotul Zainah (Purwodadi
Pengasuh Ponpes Al Falah Temboro Magetan, KH Kholil Ahmad As
Shodiq dalam tausyiah-nya memaparkan, semua kehidupan di dunia ini pada saatnya
akan berhenti dan dilanjutkan menempuh kehidupan di Akhirat. “Baik siapapun
yang berbuat baik, maupun yang berlaku buruk nanti akan berhenti untuk
menghadap Allah SWT” paparnya
Seperti Nabi
Sulaeman, Nabi Yusuf, Nabi Nuh sampai pada Nabi Muhammad SAW yang
menyempurnakan riwayat para nabi sebelumnya.
“Untuk itu kita harus meneladani apa saja yang telah dicontohkan para
nabi dan rosul, Insya Allah nantinya kita akan masuk surga, Aamiin” papar Gus
Achmad siang itu. (Her)