Kegiatan anak dalam mengekpresikan
kebutuhan perlindungan bagi dirinya dan teman sebayanya.
SOLO (JURNALKREASINDO.COM) - Sebagai salah satu NGO yang bergerak dalam bidang perlindungan anak, Direktur Yayasan KAKAK Shoim Sahriyati menegaskan, aksi kampanye Hari Anak Nasional (HAN) merupakan penegas potret kolaborasi , bahwa perlindungan anak merupakan tanggung jawab bersama.
Kolaborasi yang
melibatkan NGO, Organisasi
masyarakat, pemerintah dan
Hutama Karya (dunia
usaha) serta anak sebagai subyek,
merupakan praktek baik untuk upaya perlindungan anak. Apresiasi kepada Hutama
Karya yang menunjukkan dukungan dalam upaya perlindungan anak dari kekerasan
dan eksploitasi seksual.
Hal yang sama bisa dilakukan oleh dunia usaha untuk
memperjuangkan hak anak yang membutuhkan perlindungan khusus. “ Aksi ini
untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat mengenai pentingnya
perlindungan dan pemenuhan hak-hak
anak, sekaligus memberikan
platform bagi anak-anak
asuh” katanya
Berbagai elemen masyarakat
berkolaborasi menyambut Hari Anak Nasional.
Baik dari Panti
Asuhan (PSAA) maupun LKSA (lembaga
Kesejahteraan Sosial Anak) yang tergabung dalam Forum LKSA Kota Surakarta untuk
tampil dan berpartisipasi. Anak asuh yang terlibat sebanyak 100 anak asuh dari
14 PSAA – LKSA di Kota Surakarta dan merupakan bagian penting dari rangkaian
kegiatan.
Suara Perlindungan
Anak
HAN tahun 2023 ini, dilakukan
secara kolaborasi untuk suara perlindungan anak dilakukan bersama dari Yayasan
KAKAK, Hutama Karya, Dinas Sosial, Forum LKSA dan Forum Anak Surakarta.
Kolaborasi ini menjadi penting untuk menegaskan bahwa perlindungan anak adalah
tugas bersama. Kegiatan kolaborasi ini dilakukan dengan melakukan aksi bersama.
Kampanye yang digelar pada saat CFD (Car Free Day) di Jl Slamet Riyadi, dengan
berkolaborasi dukung Perlindungan Anak. Tema
yang diangkat setiap
tahun berbeda, sesuai dengan situasi dan kondisi anak-anak di Indonesia.
Di tahun 2023 ini peringatan HAN mengangkat tema ‘Anak Indonesia Bangkit Bergerak, Maju
Serentak, Selamanya Berdampak’.
Momen hari anak
menjadi refleksi semua orang
berkaitan dengan hak-hak anak, apakah sudah dijamin pemenuhannya. Sesuai
dengan amanah Undang-Undang
perlindungan setiap anak
dijamin hak-hak mereka mulai dari hak hidup, tumbuh kembang,
perlindungan dan partisipasi. Kewajiban pemenuhan hak anak
ada di pemerintah.
Potensi dan Bakat
Tetapi masyarakat,orang tua,
dunia usaha dan
media memiliki tanggung jawab
dalam pemenuhannya. Dalam faktanya masih ditemui anak anak dalam situasi
khusus diantaranya anak
korban kekerasan, pekerja
anak, anak yang
putus sekolah, anak disabilitas, anak dengan HIV, anak
dengan pengasuhan alternatif dan lainnya.
Pentingnya menyalurkan berbagai ide,
gagasan serta seni
dan kreativitas anak.
Anak-anak yang membutuhkan perlindungan khusus harus
mendapatkan kesempatan yang sama. Dalam aksi di CFD ini anak dengan berbagai
latar belakang berkumpul dan menunjukkan potensi serta bakat mereka. Anak-anak akan diberikan
kesempatan dalam pentas ekspresi bakat, menyuarakan mimpi dan cita cita,
mendukung deklarasi bersama.
“ Semua Anak
Berpotensi dan memiliki kesempatan yang sama.
Aksi yang melibatkan
keaktifan 100 anak
dengan berbagai latar
belakang ini menjadi penanda
semua anak memiliki potensi yang berbeda” kata Shoim Sahriyati, Direktur
Yayasan KAKAK saat memberikan sambutannya, sembari menegaskan, mereka memiliki kesempatan yang sama.
Masalah Sosial
Drs. Agus Santoso,
MM, Kepala Dinas
Sosial Kota Surakarta
menyampaikan, momentum
Peringatan Hari Anak
Nasional ke 39 ini,
diharapkan dapat
merefleksikan adanya
perlindungan anak dari berbagai masalah sosial, seperti anak korban
kekerasan, pekerja anak, anak putus
sekolah, anak disabilitas untuk dapat dijamin hak-haknya.
Sehingga anak mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengembangkan
potensi dan kemampuan
yang dimilikinya. “Serta berekspresi
dalam mewujudkan harapan
dan cita-cita yang diinginkannya untuk mewujudkan Indonesia Emas”
katanya
Executive Vice President
(EVP) Sekretaris Perusahaan
Hutama Karya, Tjahjo
Purnomo, menyampaikan hal ini menjadi
salah satu bentuk
dukungan dan kepedulian Hutama Karya
terhadap masa depan dan generasi penerus bangsa dengan berbagai latar belakang.
“Melalui kegiatan ini,
kami memberikan harapan kepada anak
anak di wilayah
Kota Surakarta” jelasnya
Kampanye ini
untuk dapat menyuarakan
dan menyalurkan berbagai ide,
gagasan serta seni
dan kreativitas yang
mereka miliki, Terutama mengenai
pentingnya perlindungan pada anak.
Melalui kegiatan Aksi
Kampanye Bersama ini
mereka dapat memberikan gambaran
mimpi, harapan dan
cita-cita mereka, sebagai generasi
penerus bangsa yang unggul. (Her)