Suasana dalam lokakarya penyusunan
panduan MBKM BPK riset di Unisri Surakarta.
SOLO
(JURNALKREASINDO.COM) - Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menggelar Focus Group
Discussion (FGD) tentang ‘Lokakarya
Penyusunan Panduan MBKM BPK Riset’. Hadir dalam kegiatan tersebut wakil rektor
I dan II, para dekan, kepala program studi (kaprodi) dan peiabat struktural
Unisri lainnya.
Ketua panitia Alfonsa Maria Sofia Hapsari mengatakan,
kegiatan FGD lokakarya itu merupakan rangkaian dari hibah yang diterima
Institusional Support System (ISS) batch kedua. Ada pun rangkain
dari kegiatan FGD atau lokakarya tahun ini, kata Alfonsa, merupakan riset,
studi independent dan bela negara.
"Tahun lalu kita mendapat enam hibah dan sekarang tiga.
Jadi sampai tahun ini kita sudah mendapatkan sembilan, dengan harapan rangkaian
kegiatan tersebut memberi dampak positif bagi Universitas Slamet Riyadi,
khususnya dalam akreditas." kata Alfonsa dalam laporannya.
Wakil Rektor Bidang II, Suprayitno mengapresiasi kegiatan
Focus Group Discussion (FGD) lokakarya tersebut, terutama orang-orang yang
terlibat di dalamnya. "Tidak semua perguruan tinggi bisa mendapatkan hibah
dari pemerintah, karena itu saya mengapresiasi orang orang yang telah berjuang
dan yang ada di dalamnya," kata Suprayitno.
Hal sanada juga dikatakan Saiful Bahri, ketua tim hibah PKM
ISS sekaligus wakil rektor bidang 1. Menurut dia, kegiatan FGD.Lokakarya
Penyusunan Panduan MBKM BPK Riset adalah pengalaman yang sangat berharga. "Selama
ini kita belum pernah mengadakan kegiatan seperti ini secara mandiri, karena
kita belum punya pengalaman” ujarnya. (Her)