Teh bukan hanya segar di rasa, tapi
juga bermanfaat untuk kesehatan dan kebugaran.
SOLO (JURNALKREASINDO.COM) – Mulai hari ini, Sabtu – Minggu (4-5/10/2023).Sedikitnya 200 pedagang es teh jumbo berkumpul di area Festival Teh Indonesia, mulai hari ini, Sabtu – Minggu (4-5/10/2023).tepatnya di Loji Gandrung ( Rumah Dinas Wali Kota Solo), mereka menjajakan ramuan teh istimewanya dan dengan rasa khas masing-masing, untuk dinikmati para pengunjung.
Disana, rencananya para pengunjung bisa ‘ngeteh bareng Mas
geibran’ sambil menyaksikan berbagai pentas hiburan dengan nyaman dan leluasa. Ungkapan
itu diutarakan, Fajar, selaku ketua penyelenggara yang kepada wartawan memaparkan,
ide menggelar Festival Es Teh iki, lantaran melihat banyaknya pedagang es teh yang
menjamur di berbagai daerah.
“Kami melihat ternyata es teh jumbo itu tidak hanya
diperdagangkan cuma di Solo, tapi sampai Sragen, Wonogiri, Klaten, bahkan luar
karesidenan. Maka kita pikir kenapa tidak buat festival teh, teh sudah menjadi
tradisi dan mengakar di masyarakat Solo sejak dulu. Terlebih teh merupakan
minuman yang memiliki karakter kuat dan memiliki rasa khas” ujar Fajar
Fajar (tengah) didampingi para
pengusaha teh, ketika memberikan keterangan pers.
Dari sanalah, Fajar bersama teman-temannya mencoba mengemas sedemikian
rupa agar teh dapat dihargai masyarakat. Melalui festival tersebut. “Kami ingin
menaikkan pamor dan brand teh supaya nilai jualnya meningkat. Dengan begitu, para
pedagang es teh yang turut memeriahkan festival bisa menaikkan harga dan
disukai dari berbagai kalangan status sosial ekonomi” paparnya
Bermanfaat untuk
Kesehatan
Selain festival teh ini bisa menaikkan pamor konsumennya,
juga mewadahi para pedagang es teh yang jumlahnya ratusan itu untuk membuat
satu komunitas. Tujuannya agar terjalin komunikasi antar pedagang sekaligus
menghubungkan mereka denganmemperkenalkan teh dalam bentuk festival. “Jadi yang
kami disini bukan sekedar penjual teh jalanan saja, tetapi juga pengusahanya”
tambahnya
Alasan dibentuknya komunitas pedagang es teh tersebut,
seusai festival teh ini mereka bisa berkomunikasi dan mengembangkn dagangannya
dengan melibatkan produsen teh besar. Sehingga para peserta bakal mendapatkan
label franchise, sebagai bukti kualitas tehnya terjamain. Dengan demikian, pembeli
merasa aman dan terjamin kualitasnya.
Sementara itu, acara dimulai pada pukul 16.00 – 22.00
(Sabtu) dan pukul 06.00 – selesai (Minggu). “Teh tubruk sudah lama ada di Solo dan kini
sedang digandrungi, dengan banyaknya franchise es teh. Festival teh bisa
menjadi momentum merayakan kegemaran masyarakat terhadap teh. “Teh bukan hanya
segar di rasa, tapi juga bermanfaat untuk kesehatan” pungkasnya (Hong)