Wayang purwa, sebagai salah satu
budaya tradisional khas Indonesia yang masih terjaga kelestariannya.
SOLO (JURNALKREASINDO.COM) - Pusat urusan Internasional, Universitas Tunas Pembangunan (UTP)Surakarta kembali menyelenggarakan Program Pembelajaran Lintas Budaya tahun 2023 yang bertujuan untuk memperluas wawasan lintas budaya bagi mahasiswa dan mempromosikan kerjasama antarnegara. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 2 November 2023.
Program Pembelajaran Lintas Budaya (Cross-Cultural Learning
Program), merupakan inisiatif tahunan yang telah diadakan Universitas Tunas
Pembangunan Surakarta, selama beberapa tahun terakhir. Kegiatan ini menjadi
wadah bagi mahasiswa untuk menggali pengalaman dan pengetahuan yang lebih dalam
tentang budaya-budaya di seluruh dunia.
Kepala Pusat Urusan Internasional, Universitas Tunas
Pembangunan Surakarta, Mohammad Ali Yafi, menjelaskan, program ini memberikan
kesempatan yang sangat berharga bagi mahasiswa kami, untuk mengenal kebudayaan
yang beragam, memperluas wawasan mereka dan membangun jaringan dengan mahasiswa
dari berbagai negara” ujarnya
Para peserta yang mengikuti kegiatan Program
Pembelajaran Lintas Budaya (Cross-Cultural Learning Program), saat foto
bersama.
Hal ini sangat penting dalam meningkatkan pemahaman lintas
budaya di dunia yang semakin terhubung. Kegiatan ini dibuka Wakil Rektor Bidang
Kerjasama dan Kemahasiswaan, Dr. Nuruddin Priya Budi Santoso. Dalam
sambutannya, Ia menegaskan, kegiatan lintas budaya ini adalah salah satu cara
terbaik untuk mempromosikan perdamaian.
Budaya dan Perspektif
Selain itu juga toleransi dan pemahaman yang lebih dalam
antar budaya yang berbeda. “Kami sangat bangga menjadi bagian dari upaya ini
dan berharap program ini akan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa kami”
katanya sembari menambahkan, kegiatan
ini diikuti mahasiswa dari berbagai belahan dunia termasuk Filipina, Pakistan,
Nigeria, Oman, Timor Leste dsb.
Mahasiswa peserta
menampilkan kesenian tradisional dari negara mereka masing-masing. Ditemui di
sela-sela kegiatan, mahasiswa peserta dalam kegiatan ini, Antonio Fernandez,
berkata, "Saya merasa sangat beruntung dapat bergabung dalam kegiatan ini.
Saya telah belajar begitu banyak tentang budaya dan perspektif berbeda dari
teman-teman internasional” katanya
Kegiatan ini telah membuka pikiran beberapa mahasiswa
termasuk dirinya, UTP Surakarta berkomitmen, untuk terus mendukung kegiatan
lintas budaya dan kerjasama internasional. Hal ini dilakukan untuk memastikan,
mahasiswa tetap memiliki peluang untuk tumbuh dan berkembang dalam lingkungan
yang beragam dan terbuka. (Her)