134 GURU PERWAKILAN SLTA KABUPATEN KARANGANYAR, IKUTI TRAINING OF TRAINER CINTA RUPIAH

 

Suasana kegiatan Training of Trainer Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah d Mabes Convention Center (MCC) Karanganyar.

KARANGANYAR (JURNALKREASINDO.COM) - Bank Indonesia (BI) Solo bersinergi dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jawa Tengah dan Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, menyelenggarakan kegiatan Training of Trainer Cinta, Bangga dan Paham Rupiah. Acara tersebut diikuti kepada 134 Guru perwakilan Sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA), yakni SMA/SMK/MTs/MA, di Mabes Convention Center (MCC) Karanganyar.

Training itu berlangsung pada , Kamis, 2 November 2023 dengan mengankat tema ‘Kenali Rupiahmu karena Rupiah adalah kita’. Deputi Kepala Perwakilan BI Solo, Aries Purnomohadi mengatakan, sasaran dari program BI adalah kalangan remaja dan pelajar. “Maka untuk itulah kami melibatkan para guru sebagai pihak yang selama ini bisa melakukan edukasi kepada mereka, kami berharap para guru mendapatkan pemahaman yang cukup terkait Cinta Bangga Paham Rupiah” jelas Aries kepada media  di sela-sela acara.

Aries menambahkan, Cinta Bangga Paham Rupiah, saat ini menjadi tagline yang terus digencarkan BI untuk mengedukasi masyarakat. "Kalau dulu kita mengenal istilah 3D (dilihat, diraba, diterawang), saat ini 3D ini akan menjadi bagian dari Cinta Bangga Paham Rupiah. Karena itulah dalam pelatihan ini, Sehingga sekeluar dari sini, para guru ini akan mendapatkan pemahaman yang cukup untuk disampaikan ke siswa mereka," lanjut Aries.

Uang Palsu

Hal ini penting agar masyarakat terutama para remaja dan pelajar benar-benar bisa memahami tentang uang Rupiah, terutama terkait cara untuk mengetahui keasliannya. Aries mengakui, sampai saat ini masih banyak masyarakat termasuk kalangan remaja dan pelajar, yang belum benar-benar paham terkait keaslian uang rupiah. "Kita tahu, beberapa waktu lalu ada kasus, di mana seorang remaja ditahan, karena diduga menyebarkan uang palsu” tandasnya

Dalam kasus ini, meski pada akhirnya diketahui, dia bukanlah pelaku utama, namun karena ketidaktahuannya dalam membedakan uang asli dan palsu, akhirnya dia harus terlibat. “Tentunya kita tidak ingin ke depan hal serupa terjadi lagi, karena itulah kita terus melakukan edukasi ke masyarakat melalui program Cinta Bangga Paham Rupiah ini," pungkas nya

Kegiatan Training of Trainer Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah dihadiri Kasubag Tata Usaha Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jawa Tengah,  Siswadi dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar,  Siti Muzayanah, dan dibuka oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo, Aries Purnomohadi. (Tgr)