Laurensia Atharvaveda Samhita, rajin
berlatih voli untuk meraih prestasi.
SOLO
(JURNALKREASINDO.COM) - Laurensia Atharvaveda Samhita yang semula menikmati
betul menekuni bidang modelling, kini menikmati betul perannya sebagai atlet
voli. Ia bersama teman-temannya, setiap hari rajin berlatih olahraga bola voli
di lapangan voli Mojosongo Solo. Renzy, begitu dia akrab disapa, bergabung di
Uvomi, sebuah akademi voli yang didirikan Universitas Slamet Riyadi ( Unisr)i
Surakarta.
Selama lebih dari satu setengah tahun latihan, posisi yang
ditempati Renzy semula spiker/hitter (Pemukul). Pukulannya sudah terbentuk,
setidaknya terlihat saat latihan sparing, atau turnamen, dimana lawan yang
menerima sulit mengembalikan. Namun belakangan, Renzy pindah posisi sebagai
tosser atau pengumpan.
Hal itu terjadi, saat tim mengalami krisis tosser. Tosser
yang ada, menurut pelatih, belum memenuhi harapan, apalagi dlam waktu dekat ini
akan mengikuti turnamen. Renzy mengajukan diri begitu saja menjadi tosser saat
latihan bersama. Hasilnya pun cukup menggembirakan meski sebelumnya siswa kelas
VI SDN 3 Karanganyar itu belum pernah berlatih tosser.
Perpindahan Renzy dari spiker ke tosser sempat disayangkan
teman temannya, bahkan orang tuannya. Sebab, Renzy sudah cukup matang di posisi
hitter. Kenapa kamu mau jadi tosser? "Saya melihat teman-teman nggak bisa
melakukan smash dengan baik saat sparing atau turnamen, karena umpannya tidak
bagus atau tidak enak” ujar Renzy
Kangen Menjadi Spiker
Makanya, dia langsung mengajukan diri untuk berlatih tosser,
supaya permainan menjadi bagus bagus dan menang, disetiap pertandingan. Apa
nggak eman-eman, bukankah posisi spiker itu lebih prestige, lebih terkenal dan
banyak diinginkan para pemain voli? "Iya memang, yang mendapat pujian dan
tepuk tangan itu spiker” jawabnya
Padahal itu berkat umpan dari tosser. Tapi baginya tidak
masalah. Semua posisi di voli itu baik, apakah itu spiker, tosser, libero atau
yang lainnya, karena voli itu kerja team. Saat ini posisi tosser, kata Renzy,
tengah dimatangkan pelatih, dalam setiap latihan. Meski demikian, kadang-kadang
Renzy kangen dengan posisi lamanya sebagai spiker, melakukan smash.
Namun siapa menduga, sebelum menjadi atlet Laurensia
Atharvaveda Samhita adalah model, peragawan dan bergabung di salah satu agency
yang cukup ternama di Solo. Selain lenggak-lenggok di atas catwalk dalam
beberapa kali di acara peragaan busana, Renzy pernah jadi bintang iklan sebuah
produk creamer.Dalam iklan yang sudah tayang di tv swasta lokal itu, Renzy
menjadi anak Megawati Prabowo ini, juga pernah dinobatkan sebagai putri
pariwisata Indonesia 2017.
Renzy juga sempat menjadi presenter atau host acara
jalan-jalan (wisata) yang diproduksi tv swasta nasional. Kenapa bisa pindah ke
dunia yang beda sekali, dari model ke voli? "Sebenarnya saya suka semua,
apakah voli atau model. Tapi karena latihannya tabrakan, saya pilih voli,"
kata Renzy yang masih sering diundang untuk peragaan busana ini. (Her)