SOLO LEGEND CULINARY FESTIVAL 2024, HADIRKAN SENSASI MAKANAN DAN DAPUR TEMPO DULU

 

Daryono, ketika memberikan keterangan kepada wartawan yang bertugas di Solo Raya. 

SOLO (JURNALKREASINDO.COM) – Masyarakat kembali dimanjakan untuk menikmati  berbagai jenis kuliner dengan sensasi rasa lezat dan unik, di acara Solo Legend Culinary Festival  2024. Karena para penghobi kuliner dapat berburu bermacam-macam makanan tempo dulu, berikut cara masak tradisional yang dilaksanakan mulai tanggal  29 Pebruari – 1 Maret 2024 mendatang.

Ungkapan itu diutarakan Daryono, selaku ketua panitia Solo Legend Culinary Festival  2024, pada Selasa (27/02/2024) disebuah warung bakmi ternama di Kota Solo. Lebih  jauh Ia mengatakan, ivent  ini akan menampilkan beraneka ragam kuliner legendaris yang ada di Solo Raya dan Jawa Tengah pada umumnya. “Supaya kuliner legendaris ini kedepannya dapat eksis” ujarnya

Karena kalau dilihat dari sisi kandungannya sangat luar biasa, semuanya natural dan tidak ada pengawetnya, sehingga manfaatnya sangat besar bagi kesehatan dan memiliki filosofi yang tinggi, maka kali ini khusus akan ditampilkan makanan-makan kuno, seperti clorot, bothok patin, besengek, gudangan dengan lauk cabuk ireng, dawet dan jenis makanan lainnya.

Selain itu juga akan ditampilkan dapur tempo dulu, dimana untuk memasak secara alami dengan bahan bakar kayu atau arang. Kuliner ini diharapkan bisa  bersaing dengan makanan era sekarang. Bahakan dalam kesempatan ini juga akan digelar lomba-lomba antar kelompok ibu-ibu PKK se-Solo Raya, seperti membuat serabi maupun selat, dimana selat Solo ini sangat spesifik.  

502 Hadiah

Bahkan juga akan digelar lomba-lomba antar siswa SMA maupun mahasiswa diberbagai perguruan tinggi di Surakarta. Pada puncaknya atau dihari terakhir akan digelar Solo Culinary Family Funwalk, dengan mengambil start dan finis di Balaikota Solo. Setidaknya akan diikuti sekitar 2.000-3000 peserta. Hal ini mempertegas, bahwa Solo kota kuliner, olahraga dan distinasi wisata.

Funwalk ini, semua pesertanya memakai celemek, karena kalau mengenakan  kaos, biasanya setelah selesai hanya untuk lap (membersihkan) kompor atau perabotan lainnya. Tetapi kalau celemek pasti akan dicuci disimpen dan bila ingin memasak bisa digunakan kembali. “Untuk hadiah, setidaknya kami menyediakan 502 hadiah menarik” tuturnya

Disamping itu, juga disediakan 279 paket sembako dan hadiah ini akan diundi, jadi saat itu juga hadiah bisa langsung diambil, sehingga tidak ada hadiah yang ngandang atau tersisa. Saat pelaksanaan ada 60 stand. Penataanya yang di Pendopo Balaikota khusus makanan legendaris dan yang di halaman disediakan dapur untuk proses memasak tradisional. (Hong)