Dr Anita Trisiana, kini telah
ditetapkan dan menambah guru di Unisri Surakarta.
SOLO (JURNALKREASINDO.COM) - Dr Anita Trisiana kini menyandang gelar profesor. Surat keputusan (SK) guru besar Dr Anita diserahkan oleh kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah Bimo Widyo Andoko, dalam seremonial di kampus Universitas Slamet Riyadi (unisri) Surakarta). Hadir dalam kesempatan itu, para pembina dan pengurus yayasan.
Selain itu juga dihadiri langsung rektor dan wakil rektor, dekan dan wakil dekan, kaprodi dan sekretaris dan para tamu undangan lainnya. Dengan ditetapkannya Dr Anita sebagai guru besar, kini sudah ada 6 profesor yang dilahirkan Unisri. Yakni, Prof Dr Sutoyo, Prof Dr Sugiharyo (almarhum), Prof Dr Hera Heru Sri Suryanti, Prof Dr Siti Peni dan Prof Dr Winarti.
"Setelah ini, bisa dipastikan akan menjadi tujuh,
delapan, dan seterusnya. Tahun ini kita mentargetkan 10 guru besar," kata
Rektor Unisri Prof Dr Sutoyo dalam sambutannya sembari menambahkan, Saya ucapkan selamat pada ibu Anita. Semoga
gelar guru besar yang telah diraih ibu Anita menginspirasi dosen-dosen lainnya
untuk melakukan hal yang sama.
Diantara Rektor Unisri Surakarta Prof,
Dr, Drs, Sutoyo, MPd (paling kanan) dan ketua Yayasan serta kepala LLDIKTI
Wilayah VI Jawa Tengah, Prof. Dr Anita berfoto bersama.
Sutoyo juga mengatakan, guru besar adalah hak setiap dosen
di perguruan tinggi. Tinggal kita (para dosen) niat tidak mengejar gelar guru
besar itu. Apresiasi yang sama
disampaikan kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, Bimo Widyo Andoko, dalam
sambutannya, usai menyerahkan SK guru besar pada Prof Dr Anita Trisiana.
Pihaknya berharap, semoga kehadiran Profesor Dr Anita
meningkatkan kualitas dan daya saing Unisri. Ia mengatakan, untuk membangun
perguruan tinggi sebagai pusat peradaban dibutuh sumber daya manusia yang
berkualitas. "Dengan sumber daya manusia yang baik (berkualitas), sistem
yang baik, serta mekanisme yang baik, maka perencanaan akan terlaksana dengan
baik dan outputnya juga baik," kata Bimo. (Hong)