Para peserta waorkshop mengikuti
dengan kidmat, atas paparan narasumber.
SOLO
(JURNALKREASINDO.COM) - UPT
Perpustakaan Institut Seni Indonesia (ISI ) Solo mengGELAR workshop Turnitin, sebagai respons terhadap
meningkatnya kesadaran akan pentingnya integritas akademik dan kebutuhan untuk
mengatasi masalah plagiarisme yang merusak citra institusi pendidikan tinggi
dan lingkungan penelitian.
Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Seminar Pascasarjana ISI
solo selama 2 hari, 15-16 Mei 2024, diikuti Dosen, Tendik, PLP dan mahasiswa. Workshop
Turnitin dengan tema membangun integritas akademik dan mencegah plagiarism. Turnitin
ini dibuka Rektor ISI Solo, Dr. I Nyoman
Sukerna, S.Kar., M.Hum.
“Terkait plagiarism ini, ISI Solo mengeluarkan Peraturan
Rektor No 1 Tahun 2023 tentang Tugas Akhir dan Publikasi Ilmiah. Dimana tertulis
jelas dalam peraturan itu, Karya Ilmiah baik Skripsi, Thesis atau Disertasi
harus lulus uji plagiarism dengan nilai similarity 10-30%, artinya ISI Solo
sangat sadar pentingnya integritas akademik yang memiliki nilai-nilai baik di
dalamnya” katanya
Para narasumber, ketika memberikan
materinya yang diikuti UPT Perpustakaan ISI Solo.
Diharapkan, workshop ini, civitas academica ISI Solo semakin
meningkat integritas dan kejujuran intelektualnya dengan luaran karya ilmiah
yang semakin berkualitas. Ketua Panitia Kegiatan, Joko Setiyono, S. Sos. dalam
laporannya menyampaikan, Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman
mendalam mengenai penggunaan Turnitin dalam mendeteksi plagiarisme.
Panduan Praktis
Selain itu juga memberikan panduan praktis tentang cara
menggunakan Turnitin secara efektif dalam menilai keaslian karya tulis, dan
memperkenalkan konsep dan praktik parafrase. Hadir sebagai Narasumber adalah
Amirul Ulum, S. Sos., MIP, Direktur Perpustakaan UBAYA; Sugeng Priyanto, S.S.,
M.IP, Pustakawan UNDIP.
sedangkan Muh. Choironi Yusuf, M.IP., Kepala Perpustakaan
Universitas ‘Aisyiyah Surakarta sekaligus sebagai Moderator. Melalui
penyelenggaraan Workshop Turnitin yang menggabungkan ketiga tujuan ini, diharapkan
dapat tercipta budaya akademik yang didasarkan pada integritas, kejujuran
intelektual, dan penghargaan terhadap karya orang lain.
Ketua UPT Perpustakaan ISI Surakarta, M. Ali Nur Hasan
Islamy, S. Sos., M.A. dalam sambutan menutup kegiatan workshop menyampaikan, peserta
diharapakan meningkat kesadarannya akan pentingnya menjaga integritas dalam
penelitian dan penulisan. serta memperoleh keterampilan praktis yang diperlukan
untuk mengelola informasi dengan bijaksana di era digital. (Tgr)