INTERNATIONAL CONFERENCE DAN PAGELARAN WAYANG KULIT, WARNAI DIES NATALIS UTP SURAKARTA KE-44

 

Suasana malam tirakatan disalah satu sudut halaman kampus, menyambut Dies Natalis Ke 44 UTP Surakarta.

SOLO (JURNALKREASINDO.COM) – Dalam rangka peringatan Dies Natalis UTP (Universitas Tunas Pembangunan ) Surakarta Ke 44 yang rangkaian acaranya dimulai sejak bulan Januari 2024 itu, juga diwarnai gelaran International Conference dan pentas wayang kulit, dengan dalang Dr. Ir. Warsena Slenk, M.Si , sehingga membuat semakin menarik dan berkualitas.

Malam tadi, Selasa (16/7/20240 UTP mengadakan acara tirakatan di halaman Kampus 1 yang berlokasi di Jl. Balekambang Lor, No.1, Manahan Solo.  Dies Natalis ke-44 ini mengangkat tema Semangat Patriotisme, Kepeloporan dan Kemandirian, UTP siap mewujudkan generasi unggul untuk berkontribusi pada dunia usaha dan industrialisasi.

Dalam acara tirakatan itu dihadiri Para Wakil Rektor 1, 2 dan 3,  Ketua Dewan Pembina YPTTP yang sekaligus akan mengisi acara pada malam tirakatan, yaitu Drs. Emon Prasetyo beserta jajarannya. Selain itu seluruh civitas akademika seperti dosen, tenaga pendidikan, dan mahasiswa dari BEM dan perwakilan ormawa.

Dr. Drs. R. Soelistijono MP, selaku ketua Dies Natalis UTP  mengatakan, bahwa Prof. Winarti selaku rektor dan Ketua YPTTP Leny Pramesti berhalangan hadir pada malam tirakatan. “Saya sebagai ketua Dies Natalis menyampaikan bahwa Rektor UTP dan Ketua dewan pengurus YPTTP berhalangan hadir pada acara malam ini” ujarnya

Agenda Wajib

Ungkapan  Soelistijono itu diutarakan kepada wartawan didampingi Dr. Ir. Suswadi, M.Si (wakil rektor 1), Dr. Teguh Santosa, M.Pd (wakil rektor 2) dan Dr. Nuruddin Priya Budi S, M.Or (wakil rektor 3) di ruang sidang Kampus I. “Bu Rektor bersamaan waktunya menjadi pembicara di Seminar Nasional di STIA - LAN jkt dan Ibu Leny  ada gangguan kesehatan, tidak bisa hadir di malam tirakatan ini” jelasnya

Dari kiri : Dr. Ir. Suswadi, M.Si, Dr. Nuruddin Priya Budi S, M.Or, Dr. Teguh Santosa, M.Pd dan Dr. Drs. R. Soelistijono, MP, saat memberikan keterangan pers.

Namun Rektor UTP, Prof. Winarti menitipkan pesan, dimana malam tirakatan menjadi agenda wajib kampus UTP saat memperingati Dies Natalis. Menurutnya tirakatan menjadi malam bersejarah, dimana UTP didirikan para pejuang tentara pelajar dengan semangat Tri Ciri, patriotisme kepeloporan dan kemandirian.

Prof. Winarti berpesan, bahwa 44 tahun bukanlah waktu yang pendek, sehingga pelajaran dari perjalanan institusi ini harus terus menjadi inspirasi untuk terus melaju kedepan. “Banyaknya tantangan dan tuntutan perubahan yang semakin maju mendorong kita semua untuk terus berinovasi dan berkolaborasi” pesan Prof Winarti

Pembangun Bangsa Unggul

Diharapkan, UTP harus menjadi lembaga yang terus dipercaya publik dengan cara mendidik dengan ketulusan, untuk melahirkan tunas muda pembangun bangsa yang unggul. Sementara Emon Prasetyo sebagai salah satu keluarga dari pendiri UTP, mengucapkan terima kasih yang sebesar

besarnya kepada seluruh sivitas akademika, para alumni, mitra kerja, serta semua pihak yang telah bersama-sama membangun dan mengembangkan UTP hingga di usia sekarang.

“Perjalanan yang penuh dengan tantangan, namun juga dipenuhi dengan pencapaian yang membanggakan. Kita telah berhasil mencetak lulusan-lulusan unggul yang berkontribusi diberbagai bidang, baik di tingkat nasional maupun internasional. Juga berbagai inovasi dari penelitian maupun pengabdian dari kampus kita telah memberikan dampak positif bagi masyarakat luas”,terang Emon.

Pada malam tirakatan ini, Emon Prasetyo menyampaikan materi tentang paparan Sejarah UTP. Meskipun bukan yang pertama kali, tetapi paparan Sejarah ini penting mengingat saat ini banyak dosen dan tendik muda yang masuk dalam jajaran squad UTP. “Sejarah itu penting, dengan memaparkan sejarah kita bisa memberikan keteladanan” paparnya

Titik Awal Berkembang

Bahkan menjadi sumber inspirasi dan memberikan pengalaman hidup dan semangat untuk civitas akademika muda UTP untuk terus bersama-sama memajukan kampus UTP agar kedepannya bisa unggul dan terus mencetak generasi Juara.  Dies Natalis ke-44 dimaknai sebagai tanda dedikasi, prestasi dan kontribusi universitas dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Harapnnya Dies natalis ini tidak hanya menjadi momentum untuk mengenang perjalanan yang telah di lalui, tetapi juga sebagai titik awal untuk terus berkembang menuju ke hal yang lebih baik dan mampu beradaptasi dalam menghadapi tantangan di masa depan. Mari terus berkomitmen untuk menciptakan karya-karya unggul dan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara. (Her)

Berikut rangkaian acara Dies Natalis UTP Ke 44 Tahun 2024:

1.       Sayembara Desain Logo Dies UTP Ke 44 (Januari 2024) diikuti oleh siswa-siswi SMA /SMK dan mahasiswa-mahasiswi se-Indonesia, ada kurang lebih 100 desain yang masuk dan mengikuti sayembara ini. Dimana juara 3 diraih oleh Salwa Sofie Mubarok dari SMA N 2 Sukabumi, Farrel Athalah dari SMA IT (juara 2) dan juara 1 diraih Farhan Suwadana dari IKJ .

2.       UTP Goes To School (Maret 2024).

3.       Ramadhannya UTP (Maret 2024).

4.       UTP Green School (April 2024) (sepertinya belum terealisasi).

5.       Futsal Rector Cup (Juni 2024).

6.        Ziarah (11 Juli 2024).

7.        Tirakatan (16 Juli 2024).

8.        UTP Engineering Week (22 Juli 2024).

9.        International Conference (23-24 Juli).

10.    Pergelaran Wayang Kulit dgn Dalang Dr. Ir. Warsena Slenk, M.Si (10 Agustus 2024).

11.   Senam dan Jalan Sehat (14 Agustus 2024).