JAKARTA
(JURNALKREASINDO.COM) – PT Kalbe
Farma Tbk (Kalbe) memperhatikan pentingnya peran orang tua dalam mendukung
fokus belajar dan tumbuh kembang si kecil. Salah satu bentuk dukungan orang tua,
tentang pemenuhan nutrisi yang tepat,
seperti DHA. Berdasarkan data British Journal of Nutrition 2016, sebanyak 8
dari 10 anak di Indonesia kekurangan asupan DHA.
Padahal, DHA menjadi hal yang penting buat tumbuh kembang
anak, terutama untuk dukung fokus belajarnya. Medical Officer Kalbe Consumer
Health, Aditya Nugroho menjelaskan, anak membutuhkan nutrisi untuk proses
tumbuh kembang mereka. Zat gizi (nutrisi) yang dimaksud meliputi makronutrien,
yakni karbohidrat, lemak, dan protein, serta mikronutrien.
yaitu vitamin dan mineral, serta air. Apabila kebutuhan gizi
harian anak tercukupi, maka tumbuh kembang anak dapat optimal. Salah satu zat
gizi yang berperan penting dalam proses tumbuh kembang anak itu, asam lemak tak
jenuh atau lemak baik seperti DHA yang berfungsi untuk mendukung tumbuh kembang
otak anak yang sangat pesat.
Hal ini berkaitan erat dengan tingkat kecerdasan dan fokus
belajar anak. “Otak kita tersusun atas miliaran sel saraf atau neuron. Asam
lemak omega-3 seperti DHA dan EPA adalah
penyusun dari neuron ini. Kekurangan asupan DHA menyebabkan gangguan pada
perkembangan otak, seperti penurunan kemampuan anak untuk konsentrasi atau
fokus” katanya
Selain itu juga tingkat kecerdasan, dan kualitas penglihatan
. Masalah-masalah tersebut tentunya dapat menyebabkan proses belajar anak
menjadi tidak optimal, kata Adit, dalam Live Instagram @ptkalbefarmatbk. Nutrisi
yang dibutuhkan untuk keperluan sehari-hari bisa didapatkan dari makanan.
Makanan yang dikonsumsi digunakan untuk energi aktivitas sehari-hari .
Suplementasi Makanan
Serta tumbuh kembang anak. Namun, jika anak mengalami
kekurangan mikronutrien seperti vitamin, makanan yang telah dikonsumsi berisiko
tertumpuk dalam bentuk lemak atau tidak diubah menjadi energi. Oleh karena itu,
kata Adit, anak dengan tubuh gemuk atau kurus sama-sama dapat mengalami kondisi
gangguan nutrisi.
“Untuk memastikan apakah porsinya sudah cukup, dapat
mengikuti panduan isi piringku yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
Nutrisi bisa didapatkan dari sumber hewani maupun nabati. Contohnya adalah DHA
yang bisa didapatkan dari sumber hewani, yaitu ikan berlemak, seperti tuna,
salmon, sarden, makarel, ikan kembung dan sebagainya” paparnya.
Kalau sumber nabati, bisa dari kacang kedelai. Namun,
menjadi masalah jika anak tidak suka mengonsumsi sumber nutrisi tersebut atau
karena alergi atau pemilih makanan (picky eater). Inilah peran dari
suplementasi makanan untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak,”
papar Adit. “Selain makanan riil, kalau anak GTM (gerakan tutup mulut) atau
picky eater, sangat dianjurkan mendapatkan suplementasi yang mengandung nutrisi”
tambahnya
Semua itu untuk mendukung perkembangan otak dan daya tahan
tubuh si kecil secara keseluruhan. Kedua, salah satu pilihan multivitamin
terbaik untuk si kecil adalah Cerebrofort milik Kalbe, yang sudah dipercaya
turun-temurun. Cerebrofort punya dua sediaan, yaitu sirup (Cerebrofort Gold)
dan gummy (Cerebrofort Marine Gummy), tutur Brand Manager Cerebrofort, Anindia.
Menyesuaikan
Keinginan
Anindia mengatakan, Cerebrofort Gold dan Cerebrofort Marine
Gummy dilengkapi nutrisi untuk mendukung perkembangan otak, yaitu dari minyak
ikan tuna yang mengandung DHA dan EPA. Selain itu, multivitamin lainnya yang
lengkap untuk mendukung kesehatan si kecil. Cara konsumsi produk ini menyesuaikan
keinginan si kecil.
Namun, Anindia menyarankan Cerebrofort Marine Gummy
dikonsumsi oleh anak usia 3 tahun ke atas, karena diperlukan kemampuan
mengunyah yang baik dan gigi anak yang sudah lengkap.“Cerebrofort Gold dapat
dikonsumsi oleh anak usia 1—12 tahun dan Cerebrofort Marine Gummy untuk 3—12
tahun. Petunjuk penyajiannya, kami menyarankannya dikonsumsi setelah makan agar
penyerapannya optimal” tuturnya
Cerebrofort perlu disimpan di tempat yang tepat untuk
menjaga kadar asupan yang masuk ke dalam tubuh dapat optimal, yaitu tempat yang
tidak lembab, tidak langsung terkena matahari, dan suhu di bawah 30 derajat
celcius, misalnya suhu ruang seperti kamar atau ruang makan. Adit menambahkan, bahwa nutrisi dari luar makanan atau suplemen
dapat diberikan mulai usia 6 bulan, atau ketika anak mengonsumsi MPASI (makanan
pendamping ASI). Namun, vitamin yang diberikan harus sesuai dengan petunjuk
dokter dan selalu membaca dan mengikuti aturan pakai yang tertulis di kemasan.
Terbesar Di Asia
Tenggara
Selain mengonsumsi vitamin, anak perlu menghindari makanan
tertentu untuk menjaga fokus belajar dan tumbuh kembang mereka. Dalam hal ini,
mengonsumsi makanan mengandung gula atau jajanan manis secara berlebihan
berisiko menurunkan kecerdasan anak. “Selain itu, mengonsumsi makanan tinggi
lemak jahat yaitu makanan berminyak dan berlemak, seperti gorengan, makanan
olahan, atau fast food ternyata juga dapat menurunkan tingkat kecerdasan, daya
fokus dan daya ingat anak. Maka dari itu, para orang tua harus memperhatikan
asupan nutrisi anak dengan baik,” tutup Adit.
PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) berdiri sejak tahun 1966 dan
merupakan salah satu perusahaan farmasi terbuka terbesar di Asia Tenggara.
Kalbe memiliki empat divisi utama yang menangani portofolio merek yang handal
dan beragam divisi obat resep, divisi produk kesehatan yang menangani obat
bebas dan multivitamin, divisi nutrisi; dan divisi distribusi & logistik.
Kalbe juga telah mengembangkan ekosistem layanan digital
yang bersifat B2B yakni EMOS dan MOSTRANS. EMOS adalah sistem aplikasi order
management yang memudahkan saluran distribusi melakukan manajemen stok atau
supply chain. MOSTRANS adalah penyedia
solusi transportasi B2B untuk memberikan kemudahan pengelolaan dan efisiensi
transportasi.
Kalbe kini memiliki lebih dari 40 anak perusahaan dan 14
fasilitas produksi berstandar internasional, dan didukung oleh sekitar 16.000
karyawan, yang tersebar di 71 cabang di seluruh Indonesia. Sejak tahun 1991,
saham Kalbe tercatat di Bursa Efek Indonesia (IDX:KLBF). Informasi
selengkapnya, silakan kunjungi https://www.kalbe.co.id/ . (Hong)