Kelompok wanita tani SRI REJEKI meraih
juara dalam lomba tingkat desa katagori Dekorasi.
KLATEN
(JURNALKREASINDO.COM) -Kelompok Wanita Tani (KWT) Sri Rejeki, asal Dukuh
Tegalrupak, Desa Danguran, Kecamatan Klaten Selatan meraih juara lomba tingkat desa
untuk kategori Dekorasi. "Saya sangat bangga dengan kerja keras dan
dedikasi para anggota KWT Sri Rejeki. Prestasi ini, hasil kebersamaan dan
komitmen kami memajukan dukuh," ujar Dian Sulistyorini, ketua KWT Sri
Rejeki
Ungkapan Dian itu diutarakan pada Minggu (28/07/2024), seusai
kelompoknya dinyatakan sebagai juara. "Saya sangat bangga dengan kerja
keras dan dedikasi para anggota KWT Sri Rejeki. "Kami berharap pencapaian
ini dapat memotivasi untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam meningkatkan ketahanan pangan dan
kesejahteraan warga Dukuh Tegalrupak." tuturnya
Selain penghargaan dekorasi, KWT Sri Rejeki juga mendapat pujian atas upayanya dalam mengimplementasikan praktik pertanian
berkelanjutan yang berdampak positif bagi lingkungan dan ekonomi desa. "Prestasi
ini merupakan langkah awal yang membanggakan bagi KWT Sri Rejeki dan seluruh
warga Dukuh Tegalrupak" katanya lagi
Ketahanan Pangan
Perlu diketahui, KWT Sri Rejeki memiliki tujuan utama untuk
meningkatkan keterampilan, ketahanan pangan dan kesejahteraan warga setempat.KWT
Sri Rejeki dibentuk dengan semangat untuk memberdayakan wanita di Dukuh
Tegalrupak melalui peningkatan keterampilan dan pengetahuan pertanian, kelompok
ini membudidayakan berbagai tanaman.
Sepert iterong, cabai rawit, tomat, mentimun, sawi, selada dan
seledri. Selain itu, mereka juga menghasilkan berbagai olahan makanan, seperti
keripik bayam, stik seledri, peyek cabai hijau, keripik terong ungu, dan saus
tomat. Kerjasama dengan Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menjadikan
salah satu kunci keberhasilan KWT Sri Rejeki.
Unisri memiliki
program rutin dalam pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada peningkatan
pengetahuan, keterampilan, dan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi yang
berkelanjutan. Dukungan dari Unisri telah membantu anggota KWT mengembangkan
praktik pertanian yang efisien dan ramah lingkungan, serta meningkatkan nilai
tambah produk pertanian mereka.
Pengabdian Masyarakat
"Dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah
sangat diperlukan untuk terus mendorong inisiatif-inisiatif serupa yang dapat
meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan pangan di wilayah setempat," kata
Dian yang mendapatkan tanggapan positif dari wakil rektor bidang akademi Unisri
Surakarta, Saiful Bahri.
Saiful mengatakan, Unisri sebagai perguruan tinggi tidak hanya melaksanakan perkuliahan, namun aktif melaksananakan pengabdian kepada masyarakat (PKM), sebagai upaya pemberdayaan masyarakat, bisa berupa penyuluhan, pelatihan maupun pendampingan kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat, khususnya masyarakat pedesaan.
"Hasil kegiatan PKM ini akan diintegrasikan dengan
kegiatan perkuliahan, sehingga nantinya bukan
hanya masyarakat yang mendapatkan manfaatnya, namun juga mahasiswa bisa memperoleh
pengalaman dan pengetahuan dari kajian PKM ini, sehingga keduanya bisa
mendapatkan manfaat setelah terjun dimasyarakat " pungkasnya. (Her)