Bupati Klaten, Sri Mulyani saat
menandatangani prasasti gedung serbaguna Mina, di Desa Mrisen.
KLATEN
(JURNALKREASINDO.COM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten kembali
menggelar kegiatan Sambang Warga di Desa Mrisen, Kecamatan Juwiring, Selasa
(20/08/2024). Pada kesempatan itu Bupati Klaten, Sri Mulyani meresmikan Gedung
Serbaguna yang diberinama MINA (Mrisen, Indah, Nyaman, dan Aman) yang sekaligus
menjadi lokasi acara tersebut.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh
Bupati Klaten didampingi Camat Juwiring dan Kepala Desa Mrisen. Turut hadir
Asisten, Kepala OPD, Camat Juwiring, Forkopincam, Kepala Desa se Kecamatan
Juwiring, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tamu undangan. Sri Mulyani
menyampaikan, kegiatan sambang warga ini sebagai media Pemerintah Kabupaten
Klaten.
Terutama dalam menerima aspirasi dari masyarakat dan melihat
secara langsung kondisi pembangunan yang telah dilaksanakan di desa. “Nantinya,
terkait kendala yang disampaikan (aspirasi) mengenai sarana dan prasarana pengolahan
sampah, perbaikan jalan dan penerangan jalan, saya mengingatkan kepada para
Kepala OPD untuk memperhatikan dan mengevaluasi pembangunan yang dilakuka” tuturnya
Menyambagi beberapa kegiatan warga
Desa Mrisen, Sri Mulyani sambil memberikan pesan dan saran.
Terlihat pada kegiatan sambang warga itu, dihadirkan layanan
pemeriksaan kesehatan dari Rumah Sakit Bagas Waras, layanan konsultasi KB,
serta mobil layanan administrasi kependudukan Dispendukcapil Klaten tersebut
melayani perekaman e-KTP, pengurusan KK, hingga KIA. Terakhir, acara ditutup
dengan pemberian bantuan, doorprize hingga hiburan untuk masyarakat Desa
Mrisen.
Saluran Irigasi
Dalam sambutannya, Kepala Desa Mrisen, Joko Edi Wiyono
mengucapkan terimakasih kepada Bupati Klaten yang telah hadir sekaligus
meresmikan Gedung Serbaguna Mina (Mrisen,Indah, Nyaman, dan Aman). Ia juga
mengucapkan terimakasih atas bantuannya dalam membangun jembatan di Desa
Mrisen, Kecamatan Juwiring.
Joko Edi juga menyampaikan bahwa Desa Mrisen sudah membangun talud sepanjang 8.000 meter
sebagai saluran irigasi pertanian. Dalam kesempatan tersebut, Ia menjelaskan
perlu adanya bantuan ataupun solusi mengenai pengelolaan sampah, perbaikan dan
pelebaran jalan, serta perbaikan penerangan jalan di Desa Mrisen.
Dalam membangun Desa Mrisen, warga masih perlu bantuan dan
solusi terkait pengelola sampah, karena
terlalu banyak dukuh. “Sehingga kami sering kesulitan dalam menangani masalah
sampah terkhusus untuk sarana dan prasarananya. Dengan demikian,bantuan serta
saran dari pemerintah Kabupaten Klaten, sangat kami harapkan” tandasnya. (Her)