1876 MAHASISWA BARU DIKENALKAN KEHIDUPAN KAMPUS UNISRI, TANPA PERPLONCOAN

 

Prof. Dr Sutoyo, ketika mengenakan jaket almamater kebada mahasiswa baru Unisri.

SOLO (JURNALKREASINDO.COM) Sejumlah  1876 mahasiswa baru tahun akademik  2024-2025 Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakata mengikuti PKKMB (pengenalan  kehidupan kampus Bagi Mahasiswa Baru) yang digelar selama 3 hari Kamis – Sabtu (5 – 7/9/2024) dibuka  langsung oleh Prof.Dr. Sutoyo, MPd dengan ditandai pemukulan Gong.

Penyambutan mahasiswa baru kali ini lain dengan sebelumnya dan lebih istimewa, karena  disambut oleh semua jajaran pimpinan, pejabat struktural yang ada di Unisri, bahkan tidak sampai disitu saja, melainkan ketua RT dilingkungan kampus juga ikut diundang untuk mengikuti penyabutan tersebut. “Karena kerjasama dengan lingkungan kampus terus dilakukan dengan baik” ujar Sutoyo

Dikatakan, PKKMB itu merupakan pintu masuk dan pembakelan dunia kampus yang sebenrnya, maka selama 3 hari akan diberikan meteri-materi yang terkait dengan apa saja yang terkain dengan mahasiswa baru, supaya bisa lulus tepat waktu. “Ini penting, karena setiap tahun lulusan SLTA itu ada  sekitar 3, 7 juta yang bisa kuliah hanya 1,8 juta” katanya

Prosesi pemukulan Gong oleh rektor Unisri Surakarta, menandai dibukanya PKKMB di Kampus Unisri.

Maka dari itu, manfaatkan waktu kuliah di Unisri ini dengan baik, jiwai satria muda Slamet Riyadi. Selain sebelumnya, para mahasiswa melakukan bakti sosial, dengan masing-masing mahasiswa untuk membawa beras, minimal 2 Kg. “Saat ini telah kami serahkan kepada para ketua Rt dilingkungan kampus secara simbolis, selanjutnya per-KK  akan diberikan 3 Kg beras’ tambahnya

Komitmen Dari Mahasiswa

Hal ini sebagai wujud komitmen dari mahasiswa baru, dalam ranka berbagi kepada sekitar 1800-an KK. Tentang pembekalan, mengikuti pedoman dari arahan Kementrian Mendikbudristek, diantaranya pembekalan tentang wawasan kebangsaan, pendidikan karakter, motivasi, penanggulangan narkoba dan sebagainya. “Intinya tidak ada perploncoan, kekerasan fisik, fisual dan kekrasan psikis tidak dilakukan” tambahnya

Tarian  tokoh pewayangan Gatutkaca, sebagai simbul keunggulan kampus Unisri Surakarta. 

Dengan demikian dalam PKKMB itu membuat mahasiswa senang, sehingga nantinya bisa belajar dengan tenang dan senang. Sementara itu, wakil rektor bidang kemahasiswaan, alumni dan kerja sama, Dr Joko Pramono, SH, Msi mengatakan, PKKMB ini sebagai sarana adaptasi para mahasiswa baru untuk memasuki perkuliahan secara cepat, agar dapat melakukan penyesuaian.

“Kami ucapkan terima kasih, kepada para orang tua saudara yang telah mempercayaan saudara, dalam menempuh perkuliahan saudara di Unisri, juga terima kasih atas dukungan para pengurus, pengawasan Yayasan yang telah berkenan memfasilitasi seluruh kegitan ini dan selamat kepada mahasiswa baru dalam mengikuti PKKMB yang modern ini” ungkapnya. (Her)