Bupati Klaten, Sri Mulyani mengapresiasi
Pemdes Jombor yang telah menyampaikan aspirasinya.
KLATEN (JURNALKREASINDO.COM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten kembali menggelar program Sambang Warga, Jumat (6/9/2024). Kegiatan tersebut digelar di Desa Jombor, Kecamatan Ceper. Agenda tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani untuk menyapa dan mendengarkan aspirasi masyarakat setempat.
Kehadiran bupati didampingi, Sekda Kabupaten Klaten, Ketua
Sementara DPRD Klaten, serĂa kepala OPD Kabupaten Klaten. Dalam kesempatan
tersebut, Kepala Desa Jombor, Antonius Joko Santoso mengatakan wilayah desanya
merupakan sentra industri pengolahan kapas dan benang di Kabupaten Klaten.
Wilayah Desa Jombor sendiri masuk dalam zona industri sehingga di wilayah pemerintahannya terdapat beberapa perusahaan yang beroperasi. Kendati demikian, sektor pertanian masih menjadi perhatian masyarakat Desa Jombor. Menurutnya pemdes dan masyarakat setempat berencana menjadi pertanian sebagai wisata alam Desa Jombor.
Kehadiran Bupati Klaten disambut
dengan pekerja seni pertunjukan dengan meriah.
Karena hal itu, ia mengajukan permohonan bantuan alat dan
mesin pertanian (alsintan) kepada Pemkab Klaten sebagai dukungan rencana
tersebut. “Di sini petani sudah kompak dalam mengolah lahan. Namun kami
membutuhkan bantuan alsintan untuk meningkatkan sektor pertanian ini,” ungkapnya.
Pembangunan Gedung
Pertemuan
Selain itu, Joko juga menyampaikan permohonan pembangunan
gedung pertemuan sesuai aspirasi masyarakat. Hal ini lantaran hingga saat ini
Desa Jombor belum memiliki bangunan yang memadahi untuk memfasilitasi kegiatan
kemasyarakat. Sementara itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani mengapresiasi Pemdes
Jombor yang telah menyampaikan aspirasi masyarakat melalui kegiatan Sambang
Warga.
Sri Mulyani, meninjau UMKM hasil karya
warga Desa Jombor, Kecamatan Ceper, Klaten.
Menurutnya Sambang Warga merupakan wadah yang tepat dalam
mendengarkan dan menampung aspirasi masyarakat. “Aspirasi yang disampaikan
pemerintah desa saat Sambang Warga akan ditampung dan dicatat, untuk
selanjutnya di-assesment oleh OPD. Tentunya melihat kekuatan anggaran Pemkab
Klaten dan tentunya melihat skala prioritas,” paparnya.
Sambang Warga merupakan program rutin yang disenggalarakan
Pemkab Klaten dalam rangka serap aspirasi dan meninjau capaian pembangunan di
wilayah Kabupaten Klaten secara langsung. Kegiatan ini juga menjadi indikator
arah pembangunan di Kabupaten Klaten berdasarkan aspirasi masyarakat. Dalam
kesempatan tersebut, Bupati berpamitan kepada masyarakat menjelang akhir
periode pemerintahannya. (Ryan)