Dr. I Nyoman Sukerna, S.Kar., M.Hum
dan Rektor UNHI Denpasar, Prof. Dr. Drh. I Made Damriyasa, MS menunjukan MoA
setelah ditandatangani kedua belah pihak.
DENPASAR,
JurnalKreasindo.com – Untuk
mencipatakan doktor berkualitas Institut Seni Indonesia (ISI )Solo
berkolaborasi dengan Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar
menyelenggarakan ‘Gelar Nalar Pascasarjana’ di Kampus UNHI Denpasar, Rabu-Jumat
(19-20/9/2024). Acara ini dihadiri kedua Rektor perguruan tinggi tersebut,
masing-masing rektor ISI Solo, Dr. I Nyoman Sukerna, S.Kar., M.Hum dan Rektor
UNHI Denpasar, Prof. Dr. Drh. I Made Damriyasa, MS.
Selain itu juga sebanyak 21 mahasiswa program Doktoral ISI
Solo yang sedang dalam proses penyusunan proposal disertasi turut berpartisipasi
dalam kegiatan tersebut. Direktur Pascasarjana ISI Solo, Prof. Sunarmi,
menyambut antusias acara ini dengan harapan dapat memperkaya perspektif calon
Doktor di bidang kajian budaya.
Dua guru besar dari
UNHI Denpasar, Prof. Dr. IBG. Yudha Triguna dan Prof. Dr. I Wayan Suka Yasa,
memberikan kontribusi dalam memperluas wawasan peserta mengenai kajian budaya
yang holistik dan mendalam. Disana
diadakan diskusi akademis dan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA)
antara ISI Solo dan UNHI Denpasar.
Peserta mendapatkan pengalaman
langsung dalam mengamati serta mengkaji potensi dan tantangan desa adat ini
sebagai bentuk pembelajaran lapangan.
Kesepakatan ini untuk membuka peluang kolaborasi lebih luas di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, termasuk penelitian, pengabdian masyarakat dan kegiatan akademik lainnya. Dalam rangkaian kegiatan ini, rombongan ISI Solo berkunjung ke Desa Tenganan, sebuah desa adat di Bali yang dikenal, karena konsistensi dalam menjaga aturan tradisional dan kekayaan budayanya.
Peserta mendapatkan pengalaman langsung dalam mengamati
serta mengkaji potensi dan tantangan desa adat ini sebagai bentuk pembelajaran
lapangan. Pada kesempatan itu, Prof. Sunarmi mengtakan, melalui kegiatan ini,
para mahasiswa Doktoral ISI Solo tidak hanya memperdalam kajian seni, tetapi
juga mendapatkan wawasan komprehensif tentang kajian budaya.
"Kegiatan ini diharapkan dapat mencetak lulusan doktor
yang memiliki perspektif yang kaya, siap berkontribusi secara ilmiah dan
memperkuat bidang kajian budaya, sebagai tonggak penting dalam mempererat
hubungan kerjasama antara ISI Solo dan UNHI Denpasar, serta memperkuat
pengembangan kajian budaya di kedua institusi. (Her)